Diduga Demi Proyek Pembangunan Air Baku Senilai 75 Milyar, Lahan Warga Desa Pasir Putih Kena Rampas

BABELTERAKTUAL.COM, Bangka Selatan – Lahan milik warga yang terletak di Dusun Air Banten, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, diduga kuat telah di rampas untuk kepentingan pembangunan proyek penyediaan Air Baku senilai 75 milyar.

Hal itu disampaikan langsung oleh anak pemilik tanah kebun yakni, Joni Heriwibowo, Indarto dan Rendra Pribadi, melalui kuasanya, Kamaluddin, pada Minggu (10/9/2023) malam.

“Ini saya dikuasakan oleh ahli waris anak kandung dari almarhum H Yono untuk menyelesaikan permasalahan sebidang tanah yang terletak di Jalan Raya Dusun Air Banten, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai,” kata Kamaludin.

Kamaludin menjelaskan, permasalahan tersebut sebelumnya telah disampaikan secara lisan oleh para ahli waris ke dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel).

Namun para ahli waris tidak menemukan jawaban dari Pemkab Basel, sehingga terkesan seperti ada permainan dibalik perampasan lahan untuk kepentingan proyek tersebut.

“Jawaban dari Pemkab Bangka Selatan, bahwa lahan yang diklaim oleh para ahli waris telah dihibahkan berdasarkan surat hibah sehingga dasar proyek itu dikerjakan diatas lahan hibah,” ujarnya.

“Ini yang menjadi pertanyaan kita karena para ahli waris tidak pernah sama sekali menghibahkan, maupun menjual lahan milik almarhum orang tuanya ke pihak lain,” imbuhnya.

Kamaluddin berharap ada kebijakan yang baik terhadap masalah ini agar pembangunan di daerah ini sesuai dengan aturan yang berlaku dalam membangun suatu daerah.

“Biasanya proyek itu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu agar tidak terjadi masalah dilain waktu seperti peristiwa ini,”harapnya.

Saat ini upaya konfirmasi terus dilakukan kepada pihak penyelenggara proyek agar berita dapat berimbang. (CMB/Red)