Berita  

Pemkab Basel Respon Keluhan Warga,Langsung Memantau dan Melakukan Pembenahan

Babelteraktual.com, Bangka Selatan – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Perhubungan, bersama Dinas Pekerjaan Umum, DLH, dan Disperindag turun langsung ke Pasar Terminal Toboali guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait perbaikan pagar dan aktivitas para pedagang Pasar yang sering membuang sampah sembarangan.

Kolaborasi ini dilakukan untuk memantau dan melakukan pembenahan prioritas atas keluhan yang disampaikan oleh Jumlati (70) beberapa hari yang lalu.

“Kami beserta Dinas PU, DLH dan Disperindag Basel turun langsung untuk memantau kondisi di areal pelataran parkir terminal, dan ini akan menjadi sekala prioritas kami nanti di anggaran perubahan, untuk itu kami akan segera ajukan usulan ke Bappeda untuk revitalisasi pagar pembatas areal pelataran parkir terminal ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Zamronie, Jum’at (26/5/2023).

Dijelaskan dia, saat melakukan survei ke lokasi tersebut, ada beberapa titik yang harus diperbaiki, agar masyarakat yang ada disekitar itu terhindar dari luapan air saat di waktu hujan.

“Ya, tadi ada beberapa titik sudah kami survei untuk dilakukan perbaikan seperti tinggi dan panjangnya, dan penyusunan nanti akan di bantu dari kawan-kawan Dinas PU untuk menyusun RAP nya. Sehingga kedepan akan lebih menjaga masyarakat yang terdampak langsung dari luapan air pada saat hujan dari area terminal,” jelas dia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan Hefi Nuranda menyepakati bersama Dinas Perhubungan melakukan penganggaran dan perbaikan terhadap aset pemerintah tersebut.

“Ya, kita akan melakukan pembenahan bersama dinas terkait mengingat infrastruktur ini merupakan aset pemerintah,” ujar dia.

Diberitakan sebelum, Jumlati (70) warga Kampung Padang Jalan Ahmad Yani, samping Pasar Terminal Toboali meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk segera memperbaiki pagar pasar terminal yang puluhan tahun tidak pernah tersentuh perbaikan oleh dinas terkait.

Selain itu, dirinya juga resah dengan aktivitas para pedagang pasar yang sering membuang sampah sembarangan bahkan sering terjadi tindak kriminal seperti pencurian di wilayah itu.

“Kami yang tinggal di samping Pasar Terminal Toboali ini merasa was was dengan bangunan pagar yang sudah tua ini, sudah belasan tahun bangunan pagar itu belum pernah perbaikan sama sekali dari Pemerintah, ditakutkan bangunan ini nanti menimpa rumah kami,” kata Jumlati.

“Apalagi hujan datang, air kotor terminal selalu banjir dan penuhi rumah ini, peralatan baik itu TV serta peralatan listrik berapa kali sudah rusak,” Pungkasnya. (Riki)

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version