Berita  

Rakor Pengembangan Hilirisasi, Plh Sekda Babel: Ini Adalah Ekosistem Industri yang Mampu Percepat Pertumbuhan Ekonomi

BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Hilirisasi Industri Timah, yang berlangsung di ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Babel, Kamis (15/06/2023) siang.

Dalam rakor yang mengundang seluruh stakeholder dan pengusaha yang membidangi pertimahan itu, Plh Sekda Kepulauan Babel, Sunardi, dalam sambutannya mengatakan bahwa hilirisasi timah batangan menjadi hal penting yang harus dilakukan.

Menurutnya, hilirisasi merupakan suatu ekosistem industri yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai investasi, pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Proses industri timah batangan, lanjut Sunardi, saat ini sudah on the track, namun masih perlu ditingkatkan menjadi produk hilirisasi industri timah lainnya seperti tin plate, tin chemical, tin bar, tin shote, tin sheet dan lain sebagainya.

“Ini akan memberi manfaat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Babel dan secara ekonomi, hilirisasi timah batangan akan meningkat tiga kali sampai empat kali lipat dan secara bisnis ini tentunya akan sangat menguntungkan,” kata Sunardi.

Lebih lanjut Sunardi mengatakan, semua perusahaan industri wajib berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan hilirisasi industri timah batangan, dengan berbagai bentuk jenis produk lainnya, sesuai dengan kebutuhan pasar industri.

Sunardi berharap, dengan adanya kolaborasi dari seluruh stakeholder, pihaknya dapat mendorong Kementerian Perindustrian (Kemenperindag) RI, untuk melakukan percepatan fasilitasi teknologi dan insentif terhadap teknologi yang digunakan untuk hilirisasi.

“Dengan adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder, kita bisa mendorong Kemenperindag untuk melakukan percepatan fasilitasi teknologi dan insentif terhadap teknologi yang digunakan untuk hilirisasi, seperti penciptaan industri manufaktur atau pabrikasi berbasis bahan baku timah batangan, peningkatan penggunaan timah batangan melalui Tingkat Komponen Dalam Negeri serta menjembatani hambatan hilirisasi industri timah batangan,” bebernya.

“Melalui Bank Indonesia, kami berharap perusahaan industri didukung oleh kebijakan kemudahan pembiayaan dan perpajakan pembangunan industri dengan teknologi tinggi dan berbunga ringan,” tutupnya. (*)

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version