BABELTERAKTUAL.COM, LUBUK BESAR – Jalan Panang Dusun Sadap Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar sudah puluhan tahun tak terjamah Pemerinta Apalagi disaat musim hujan, jalan tersebut seperti kubangan kerbau.
Hal itu dikatakan ketua RT 22 Panang Desa Perlang, Rokin di Desa Perlang, Senin (26/6/23).
“Kasian liat warga saat mengantar anaknya ke sekolah di Dusun Sadap. Tidak sedikit diantara mereka yang terjatuh, terperosok saat melintasi jalan panang,” ungkapnya.
“Jalannya berlumpur seperti kubangan kerbau, parah sekali,” timpalnya.
Selain itu, pelayanan Posyandu ke Panang juga terhambat. Kader Posyandu merupakan warga Sadap, mereka harus melewati jalan tersebut.
“Jalan ini satu-satunya akses, salah satu imbasnya ini menentukan kecerdasan dan kesehatan anak Panang. Kalau jalan rusak, otomatis menghambat tumbuh kembang anak,” ucapnya.
“Kami ini masyarakat Bangka Tengah berbatasan dengan Bangka Selatan. Tolong pemerintah, khususnya Dinas PU Bangka Tengah untuk meninjau dan dicarikan solusi terkait jalan ini,” pinta Rokin.
Terpisah, Kades Perlang, Yani Basaroni membenarkan bahwa jalan menuju pemukiman Panang itu rusak parah, sepantasnya dilakukan rehab hingga pengaspalan.
“Saya sudah hubungi Pak Bupati Algafry, beliau sudah perintahkan Dinas PU Bateng untuk segera melakukan rehabilitasi jalan tersebut,” ujar pria yang biasa di sapa Ronie ini.
“Saya sudah sampaikan ke Kepala Dinas PU Bateng, Pak Rahmat dan Pak Agus, agar segera tindaklanjuti laporan warga berpuluh puluh tahun ini,” tambah Ronie.
Ronie juga meminta agar jalan Panang dilakukan perbaikan. Disampaikan Ronie pihak Dinas PU Bateng akan memperbaiki jalan Nadi terlebih dahulu.
“Karena jarak jalan Nadi dengan Desa Panang tidak jauh dan masih satu Desa, saya coba minta ke Bupati dan Bupati minta ke Dinas PU segera ditindaklanjuti. Semoga jalan Panang akan diperbaiki secepat mungkin,” pungkasnya.(Rls/JV)
