Berita  

Wakil Bupati Belitung Murka, Merasa Dianaktirikan Pemerintah Provinsi Babel Terkait Kebijakan Perikanan

BABELTERAKTUAL.COM, BELITUNG — Wakil Bupati Belitung, Isyak Mayrobie, murka lantaran selalu merasa Belitung, dianaktirikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama terkait kebijakan tentang perikanan.

Isyak merespon berita sebelumnya mengenai keluhan nelayan Pulau Sumedang, Kecamatan Membalong, Belitung, terkait sempitnya alur keluar masuk dermaga. Hal ini menyebabkan ruang gerak nelayan dalam beraktivitas terbatas dan terhambat, bahkan membahayakan mereka.

“Belitung dalam hal kebijakan perikanan selalu merasa jadi anak tiri. Belitung sudah berkali kali dijanjikan pembangunan dermaga nelayan, tapi faktanya bertahun tahun ga (tidak) pernah direalisasikan,” kata Isyak melalui pesan tertulis WhatsApp.

Kemudian Isyak, mempertanyakan peran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengurusi soal perikanan.

“Kami mempertanyakan apakah Belitung ini dalam hal kebijakan dan pembangunan perikanan ini masih dalam tanggung jawab bersama antara kabupaten Belitung dan Provinsi Babel. Atau hanya kami di kabupaten saja yg diminta menyelesaikan persoalan?” kata Isyak.

Isyak pun membeberkan sejumlah demaga yang butuh perhatian yaitu, Dermaga #uak Kemang di Desa Petaling, Dermaga Teluk Gembira, Dermaga Pulau Seliu, Dermaga Pulau Sumedang.

“Sudah capek dan bosan dapat angin surga,” kata Isyak.

Terkait pernyataan Wakil Bupati Belitung Isyak, hingga berita ini di publis masih diminta konfirmasi ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Agus Suryadi, DPRD Babel dan Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, namun belum direspon.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Suryadi, menegaskan terkait pengerukan dan penambahan panjang jetty nelayan di Pulau Sumedang, sudah mendapat perhatian dari DPRD Kabupaten Belitung.

“Sudah mendapatkan perhatian dari Anggota Dewan Kabupaten Belitung yang dihadiri oleh Bapak Syamsir, Wahyu Afandi dan Maswandi dan telah berkoordinasi dengan DKP Babel terkait Prosedur dan perizinan pengerukan alur masuk dermaga dilaksanakan pada hari Jumat (04/08/23),” kata Agus lewat pesan tertulis Watsapp.

Rapat tersebut, kata Agus dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimulai pukul 09.00 WIB.

“Dipimpin langsung oleh kami (Agus Suryadi) sndiri didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Babel Provinsi serta Sub-koordinator Pengelolaan Ruang Laut, Sub-koordinator Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut, Sub-koordinator Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
dan staf,” kata Agus.
Hanya saja, terkait pembangunan dermaga Pulau Sumedang, Agus menyarankan agar dilaksankan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung.

“Rencana untuk kolam pelabuhan
disarankan untuk dialokasikan bersumber dari APBD Kabupaten Belitung dan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti dinas perhubungan maupun dinas PU dalam penempatan anggarannya,” kata Agus.(FH)

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version