BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Herman Suhadi mengatakan, pembangunan Madrasah Diniyah Tahfiz Insan Cita harus dilakukan dengan sebaik mungkin dan dapat dipertanggung jawabkan.
Selain itu, Herman juga menyampaikan bahwa pembangunan tersebut bersumber dari dana Hibah Pemerintah Provinsi Babel.
“Pak ustadz, saran agar setiap progress pembangunan untuk di foto dan video setiap harinya begitupun dengan rincian pengeluaran belanja,” pesan politisi PDI-Perjuangan ini, Selasa (26/9/23).
Menurutnya, pembangunan Madrasah yang dilakukan oleh yayasan tersebut merupakan hal yang baik dan mulia dalam melahirkan generasi-generasi penerus yang beriman dan berakhlak mulia nantinya.
“Niat baik jangan sampai menjadi masalah di kemudian hari,” sambung Herman.
Selain meninjau Ketua DPRD pun berkesempatan berbincang-bincang dengan para pekerja yang ada dilokasi tersebut dan menitipkan beberapa pesan. Salah satunya agar para pekerja dapat bekerja dengan hati, sehingga hasilnya yang didapat pun akan baik.
“Jadikan lah pekerjaan ini sebagai ladang ibadah,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Sedulang Insan Cita Satera M.A.Hum, mengatakan dana yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kep. Babel kepada yayasannya akan dipergunakan untuk membangun gedung Madrasah Diniyah sebanyak 2 lantai berukuran 9 x 16 M² di atas lahan seluas 496 M².
“Rencananya dengan dana hibah tersebut akan dibangun ruang kelas sebanyak 4 lokal, 1 aula, 1 asrama, 1 sekretariat,” ungkapnya.
Selain itu dirinya pun bermimpi ingin menjadikan madrasah tersebut sebagai sekolah tahfidz Al-Quran yang menguasai tiga bahasa.
“Kedepan kami bercita-cita madrasah ini akan terus berkembang menjadi sekolah Tahfiz dan pusat bahasa (Arab, Inggris dan Mandarin),” harapnya.
Untuk diketahui beberapa waktu yayasan Sedulang Insan Cita Bangka Belitung telah menerima bantuan dana hibah dari Provinsi Kep. Babel sebanyak Rp.750.000.000 untuk Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah Tahfiz Insan Cita.(JV/Rls)