BABELTERAKTUAL.COM, TOBOALI – Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dwi menghadiri kegiatan Musba ke IV Kabupaten Basel, yang digelar di Gedung Serba Guna, Kecamatan Toboali, Sabtu (02/01/23).
Dalam sambutannya Wabup Debby mengucapkan Alhamdulilah serta memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga pada hari ini masih diberikan nikmat berupa kesehatan, kekuatan dan kesempatan dapat hadir dan berkumpul bersama di Gedung Serba Guna ini, dalam suasana silaturahmi.
Ia mengatakan bahwa MUI adalah rumah besar umat IsIam yang diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan umat sekaligus berperan sebagai penyejuk umat, sehingga kehidupan umat beragama dapat kondusif, aman dan damai.
Sebagai umat beragama harus mencontoh lima jari yang ada ditangan. Jika kelima jari itu dapat saling bekerja sama dan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, maka kehidupan masyarakat di Kabupaten Basel akan baik pula.
“Ibu jari melambangkan ulama, jari telunjuk melambangkan pemerintah, jari tengah melambangkan hakim dan Aparat Penegak Hukum, jari manis melambangkan para aghniya atau orang-orang kaya dan jari kelingking yaitu orang yang tidak mampu atau fakir miskin,” jelas Wabup Debby.
“Ulama dan Umara merupakan satu kesatuan, paling tidak saling membantu seusai dengan tugas dan kapasitas masing-masing dalam melayani umat,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup Debby mengatakan Ulama adalah sebagai contoh dan suri teladan bagi masyarakat Kabupaten Basel dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Semoga pemerintah beserta para ulama dapat maju seiring sejalan dalam menciptakan rasa nyaman, serta keamanan, ketertiban dan kondusifitas di masyarakat,” ucapnya.
Debby berharap dengan kegiatan Musba ke IV ini, dapat tepilih ketua dan pengurus MUI yang terbaik dari yang paling baik.
“Kami berharap pemilihan ini bisa dilaksanakan dengan demokrasi, musyawarah dan mufakat, kami percaya para sesepuh ini dapat memberi contoh bagi kami dalam memilih. Sehingga dapat memilih yang baik dari yang paling baik,” harapnya.
“Tentu kami berharap pengurus yang baru nanti dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan terselenggaranya Musba IV MUI Kabupaten Basel, ada empat poin harapan kepada MUI, diantaranya:
- Sebagai wadah musyawarah para cendikiawan muslim untuk membahas dan memutuskan berbagai agenda MUI untuk umat dan bangsa dengan inti umat rukun Indonesia maju.
2.Wadah ini bisa digunakan sebagai forum konsolidasi dalam memperkuat peran dan sumbangsih MuI dalam kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan serta kebangsaan.
- Menjadi forum penyerapan aspiradi umat Islam dan respon ulama mengenai masalah-masalah yang ada.
- Menjadi forum silaturahmi antara komponen umat dalam rangka meningkatkan partisipasi umat. (Rls/Wln)