BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA SELATAN – Seorang nelayan dilaporkan hilang tenggelam saat menjaring ikan di perairan Pulau Maspari, Kamis (1/2/2024).
Nelayan tersebut bernama Edi (35), warga Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Laila. Korban hilang karena terjatuh saat menjaring ikan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
“Ya betul, pada 1 Februari 2024 kami dari kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa 1 orang ABK kapal KM Laila yang terjatuh saat menjaring ikan di perairan laut Pulau Maspari,” kata Made.
Made menjelaskan, KM Laila sebelumnya berangkat melaut dari Toboali, Bangka Selatan pada 29 Januari 2024 menuju Fishing Ground, di perairan Pulau Maspari, Kabupaten Oki, Sumatera Selatan.
Namun, pada 31 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, korban yang bernama Edi tidak terlihat di kapal, sebelumnya korban terlihat masih berada di sisi kapal dan diduga terjatuh di sekitaran pulau Maspari.
Rekan korban yang menyadari bahwa korban tidak lagi berada di kapal berusaha melakukan pencarian terhadap korban dengan menelusuri kembali ke arah rute pergerakan kapal sebelumnya, namun korban hingga sore hari tidak ditemukan.
“Karena tidak ditemukan, rekan korban bersama ABK Kapal lainnnya kembali ke pelabuhan Sukadamai, Toboali, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal, kemudian pemilik kapal langsung meneruskan informasi tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan,” jelas Made.
Mendapatkan informasi tersebut, lanjut Made, pihaknya langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Toboali dan didukung oleh Rescuer dari Kantor SAR Pangkalpinang untuk bergerak menuju Last Known Position (LKP), dengan titik duga pada koordinat 03°12’41.91″ S 106°14’10.75″ E disekitar perairan Pulau Maspari.
“Kami langsung merespon cepat laporan yang diterima terkait kejadian yang menimpa 1 orang ABK tersebut. Pencarian terhadap ABK tersebut juga turut dibantu oleh Polairud Polres Basel, ABK Kapal dan Pemilik Kapal. Semoga korban yang dicari segera ditemukan,” pungkasnya. (RK)