Pesona Bangkanesia yang Mengagumkan

BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Kabupaten Bangka Tengah menyimpan sejuta pesona menakjubkan, salah satunya Wisata Bangkanesia yang menyimpan beribu keindahan dan pesona yang menakjubkan untuk dijaga dan dilestarikan. 

Di Bangkanesia, kamu bisa merasakan udara segar sambil melihat pemandangan alam yang menakjubkan.

Wisata Bangkanesia ini berada di Desa Sadap, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, sekitar 30 menit dari pusat Kota Koba.

Bangkanesia dulunya merupakan Badan Usaha milik Swasta yang bergerak dibidang Usaha Pemanfaatan Hasil hutan Kayu Pada Hutan tanaman Industri dalam Hutan Tanaman Produksi di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, namun info terbaru mengatakan izin PT. Bangkanesia ini sudah cabut.

Meskipun, masih berpotensi luar biasa dengan pemandangan menakjubkan, wisata Bangkanesia nampak sudah tak lagi terurus, mulai dari rerumputan dan semak belukar yang rimbun, sampai sepinya pengunjung.

Padahal, masih ada daya tarik yang ditawarkan dari wisata Bangkanesia ini, seperti pemandangan alamnya yang indah. Bahkan, dari tepi danau, wisatawan bisa melihat langsung gugusan bukit yang hijau dan pohon alam yang rimbun.

Pengunjung juga bisa mengunjungi rumah-rumah tradisional yang ada di wisata Bangkanesia.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengabadikan momen di tepi danau dengan mengambil foto ataupun video, sekaligus menikmati senja di sore hari.

Salah satu pengunjung asal Sungailiat, Cici mengatakan baru pertama kali mengunjungi wisata Bangkanesia.

“Wisata ini sempat sangat populer, sayangnya saat berkunjung ke sini, sudah terbengkalai, tapi pemandangannya sangat menakjubkan,” ujar Nasya, Senin (12/2/2024).

“Danaunya sangat indah dengan dikelilingi hamparan pohon hijau, tapi sayang fasilitas yang ada sudah terbengkalai, saya harap bisa dihidupkan lagi,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu wisatawan asal Koba, Fikri mengaku baru pertama kali mengunjungi wisata Bangkanesia.

“Baru pertama kali, sudah lama mau ke sini, lihat di Media Sosial pemandangannya seperti berada di luar negeri,” ujarnya.

“Tadi sekitar 30 menit dari Koba, lokasinya juga ada di Maps, jadi tidak salah arah, sepertinya saya akan ke sini lagi untuk liburan sembari menikmati suasana alam,” pungkasnya. (SA)

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version