Wakil Ketua DPRD Babel Serahkan Rekomendasi Tata Kelola Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit Kepada Pemkab Belitung

BABELTERAKTUAL.COM, BELITUNG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Beliadi kembali menyerahkan rekomendasi tindak lanjut hasil Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Babel, terkait pengaturan stabilitas harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit serta tata kelola perizinan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Babel kepada pemerintah Kabupaten Belitung. Yang diterima langsung oleh Pj Bupati Belitung, Yuspian di ruang kerjanya, Senin (12/02/24).

Beliadi mengatakan rekomendasi Tim Pansus DPRD sesuai cita-cita terbentuknya Provinsi Babel, yaitu bertujuan semata-mata agar investasi dapat memberikan kemakmuran masyarakat. Sehingga hak-hak masyarakat yang harus diserahkan kepada masyarakat dapat dilindungi secara optimal, sekaligus juga perusahaan harus diberikan kenyamanan dalam berinvestasi.

“Jadi rekomendasi saat ini berdasarkan informasi dan data lapangan seperti harga sawit yang stabil mengacu pada ketepatan pemerintah, dan tindak lanjut kesediaan perusahaan sawit dalam pembelian sawit masyarakat serta pemenuhan kewajiban perusahaan sawit terus berjalan menuju kearah yang lebih baik,” katanya.

Untuk itu dibutuhkan kerjasama semua pihak baik masyarakat, pengusaha ataupun pemerintah dalam menjaga iklim investasi di bumi serumpun sebalai dapat berjalan baik, aman dan nyaman.

“Saya harap pemerintah Kabupaten Belitung dapat menjembatani masyarakat dan perusahaan sebagai mediator, sehingga tercipta kondusifitas antara perusahaan dan masyarakat sehingga masing-masing pihak saling mendapatkan manfaat atas tata kelola kelapa sawit,” ungkap Beliadi.

Menanggapi hal tersebut Pj. Bupati Belitung, Yuspian, memberikan apresiasi kepada DPRD Provinsi Babel, dalam menyikapi persoalan stabilitas harga TBS kelapa sawit serta terkait tata kelola perizinan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Babel umumnya dan Kabupaten Belitung khususnya.

“Kami sebagai pemangku kepentingan didaerah tentunya selalu membuka ruang yang seluas-luasnya, terhadap masukan dan harapan masyarakat Belitung yang terdampak dari perkebunan kelapa sawit,” ucap Yuspian.

“Tentunya dengan menyesuaikan terhadap aturan-aturan yang ada, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi perusahaaan dalam berinvestasi dan juga sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam mendapatkan hak-hak mereka,” tutupnya.

Diakhir kegiatan, Beliadi mengapresiasi dan juga berterimakasih atas sambutan dan respon yang sangat baik dari Pj. Bupati Belitung. Harapannya agar rekomendasi yang disampaikan dapat menjadi masukan untuk ditindaklanjuti guna kesejahteraan masyarakat di Belitung khususnya. (Wln/Rls)

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version