KPU Bateng Sebut Tak Ada Peluang Curang Pemilu 2024

BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Perihal kejadian tak mengenakan yang dialami awak media di Bangka Tengah, terkait izin peliputan Pemilu 2024 ditegaskan Bawaslu Bangka Tengah tidak dilarang, asalkan tidak mengganggu proses perhitungan suara.

Sebelumnya, awak media sempat mengalami kesulitan dalam proses peliputan, seperti dilarang mengambil gambar hasil perolehan suara hingga adanya pintu TPS yang tertutup.

Komisioner Bawaslu Bangka Tengah, Tamimi mengatakan dalam proses perhitungan surat suara, ada tiga pihak yang dilibatkan masuk dalam ruangan, yakni KPPS, PPPS dan Saksi Parpol.

“Selain 3 pihak itu, memang dilarang masuk, namun jika hanya menyaksikan dari luar dan ingin meliput diperbolehkan, sepanjang tidak mengganggu,” ujarnya, Minggu (18/2/2024).

“Tidak masalah jika ingin mengambil visual untuk dokumentasi, asalkan tidak mengganggu proses perhitungan surat suara, masih berada dalam kode etik jurnalis dan dari luar,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Bangka Tengah, Supendi mengatakan proses ini terbuka untuk umum dan menekankan tidak ada kesempatan untuk melakukan kecurangan pada Pemilu 2024.

“Sebenarnya, tidak ada kesempatan ataupun peluang untuk melakukan kecurangan, karena kami yakinkan seluruh saksi parpol, calon ataupun DPD berada di TPS masing-masing,” terangnya.

“Kemudian perhitungan suara ini dilakukan di tempat terbuka dan disaksikan seluruh masyarakat, bahkan masyarakat dapat memfoto hasil pemungutuan suara,” tuturnya.

Ia menekankan, seluruh KPPS ini diwajibkan melakukan rekapitulasi secara terbuka dan dilakukan di tempat terang dan bisa disaksikan secara umum.

Terpisah, N salah satu jurnalis di Bangka Tengah mempertanyakan Bimtek yang dilakukan KPU kepada para Petugas KPPS.

“Sebenarnya ini tugas KPU, memberi Bimtek ke petugas KPPS nya, agar paham berkomunikasi dan koordinasi dengan wartawan yang melakukan liputan di lapangan,” tuturnya.

“Ada hal-hal yang tidak boleh diberitakan sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik, UU Pers dan Kode Etik, semoga hal tidak mengenakan ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (SA)

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version