BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Usai sukses mengadakan pelatihan bagi pelaku seni di Bangka Tengah bertajuk “Simfoni Budaya Satu Notasi untuk Pelestarian 2023” Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) akan kembali menggelar kegiatan serupa di tahun 2024.
“Tahun 2024 ini dalam bidang budaya, kita tidak punya banyak anggaran hanya 150 juta, namun kita tetap akan menggelar kegiatan bagi para penggiat seni, agar tetap lestari,” terang Kepala Disbudporpora Bateng, Zainal pada Senin (19/2/2024).
“Kegiatan ini akan diikuti sekitar 40 pelaku seni se-Bangka Tengah dan insyaallah kita datangkan narasumber dari pusat,” tambahnya.
Dikatakan Zainal, tahun lalu kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan diikuti peserta dari para pelaku seni musik tradisi dan anggota sanggar se-Kabupaten Bangka Tengah.
“Tahun lalu, kita mengundang narasumber dari Komposer dan Praktisi Seni Musik Tradisi untuk melakukan diskusi, memberikan edukasi, dan bagaimana melestarikan serta mengembangkan seni budaya, khususnya seni musik tradisi yang ada di Bangka Tengah,” terangnya.
Ia mengungkapkan, peserta ini dari berbagai kalangan usia.
“Bahkan, tahun lalu ada peserta yang usianya sudah 50 tahun dan mereka inu sangat antusias ketika melakukan pentas, jadi selain pelatihan, juga ada pentas seninya,” tuturnya.
Menurut Zainal, seni musik seperti dambus merupakan bagian dari kebudayaan kita.
“Seni ini wajib kita lestarikan, agar terus berkembang dan menjadi ciri khas kita, serta kita harapkan agar para pelaku seni, khususnya di Bateng mampu mengasah segala potensi, agar seni budaya ini bisa menggairahkan untuk promosi daerah dan dapat menjadi nilai ekonomis di masyarakat,” tutupnya.(SA)