BABELTERAKTUAL.COM, Bangka Barat — Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bangka Barat memberikan dasar-dasar jurnalistik kepada SMKN 1 Parittiga, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal itu disampaikan langsung oleh Husni Ketua PWI Bangka Barat, untuk kepada siswa-siswi agar lebih paham tentang apa itu wartawan.
“Wartawan dengan keseharian sebagai kontrol sosial, apalagi sekarang siapa saja bisa jadi wartawan melalui media online,” kata Husni, Rabu (28/2/2024).
Namun harus dipahami juga untuk seorang wartawan yang terdaftar di Organisasi harus terlebih dahulu mengikuti seleksi Uji Kompetensi Wartawan yang…
https://babelteraktual.com/2024/02/28/persatuan-wartawan-indonesia-bangka-barat-berikan-pelatihan-dasar-dasar-jurnalistik/
Sepanjang 2023, Bangka Tengah Dihantam 220 Bencana
BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mencatat sepanjang tahun 2023 terdapat 220 kejadian bencana di Bangka Tengah.
“Dengan rincian 4 bencana banjir, 178 kasus karhutla, 15 bencana puting beliung, 9 kejadian kekeringan, 9 kasus kebakaran rumah, dan 5 orang nelayan hilang,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudi Shabara.
Ia mengatakan sepanjang tahun 2023, total ada 220 kejadian bencana di 6 wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah.
Menurutnya, kejadian bencana yang terjadi di wilayah Bangka Tengah sepanjang tahun 2023 kebanyakan berupa kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
“Karhutla ada 178 kejadian dengan rincian di Kecamatan Koba 156 kali, Lubuk Besar 5 kali, Simpang Katis 3 kali, Sungaiselan 2 kali, Namang 6 kali dan Pangkalan Baru 6 kali,” tuturnya.
Ia menambahkan, untuk 9 kasus kejadian kekeringan berimbas pada 10 Desa di Bangka Tengah dan 15 bencana puting beliung menghamtam 13 Dusun/Desa/Kelurahan.
“Sedangkan untuk banjir ada 4 kejadian yang menghantam Jalan Aik Cauyan, Kelurahan Simpang Jongkong, Desa Perlang dan Desa Beruas,” ujarnya.
“Kemudian untuk 9 kasus kebakaran rumah berdampak pada 7 Desa dan 5 orang nelayan hilang ini, ada di Desa Kurau Barat, Desa Lubuk Besar, Pasar Pagi Dermaga Sungai Selan, Perairan Gelasa dan Pantai Beriket,” ujarnya.
“Mohon untuk warga lebih waspada menghadapi cuaca tahun 2024, seperti angin kencang dan panas kering, jangan membakar sembarangan ataupun cari tempat berteduh yang aman, ketika musim penghujan tiba,” pungkasnya. (SA)
