BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melaporkan selama triwulan 4 tahun 2023, capaian pelayanan kesehatan pada anak sekolah dasar mencapai 100 persen dengan sasaran 38.844 siswa.
Diketahui, status gizi yang terdata di Kabupaten Bangka Tengah mencakupi status gizi obesitas, sangat kurus, pendek, kurus, gemuk, dan gigi karies.
Tercatat, persentase status gizi yang obesitas sebanyak 3,64 persen dan yang paling banyak terjadi di Puskesmas Simpang Katis 10,13 persen, gizi sangat kurus sebanyak 0,95 persen dengan persentase tertinggi di Puskesmas Lubuk Besar sebanyak 2,81 persen.
Kemudian, status gizi yang pendek sebanyak 1,21 persen tertinggi di Puskesmas Lubuk Besar 11,18 persen, status gizi gemuk mencapai 6,39 persen dengan paling banyak di Puskesmas Koba sebanyak 12,72 persen.
Sedangkan, status gizi kurus mencapai 3,99 persen tertinggi di Puskesmas Lubuk Besar sebanyak 14,42 persen, terakhir pemeriksaan karies gigi terdata sebanyak 33,01 persen paling banyak di Puskesmas Lubuk Besar 51,92 persen.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan perlunya peningkatan hidup sehat terhadap peserta didik melalui program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M).
“UKS/M ini merupakan program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat,” jelasnya, Selasa (12/3/2024).
Kata Algafry, UKS/M hadir dengan tujuan meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik, sehingga memungkinkan pertumbuhan yang optimal.
“Bahkan, TP UKS/M Kabupaten Bangka Tengah diawal tahun telah melaksanakan study tiru ke TP UKS/M Kabupaten Subang dan menjadi referensi melaksanakan kegiatan di Bangka Tengah,” tuturnya.
“Semoga, upaya-upaya ini dapat menurunkan angka status gizi buruk pada anak di Bangka Tengah,” tandasnya. (SA)