BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Tengah (Kejari Bateng) menjual atau melelang barang rampasan negara secara langsung. Sekitar 17 handphone, 5 sepeda motor, 17 mesin tambang, 47 karung pasir timah seberat 966 kg, solar 10 liter dan pertalite 4 liter dijual di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bateng pada Selasa, (26/3/2024).
Selain menjual barang rampasan negara, digelar juga kegiatan pasar murah, pemberian bantuan sosial, dan bazar UMKM.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan kegiatan ini dipelopori Kejari Bateng bekerjasama dengan DinsosPMD, DisperindagkopUKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah dalam upaya meringankan beban masyarakat.
“Ini merupakan penjualan atau lelang barang rampasan negara, sekaligus ada pasar murah, dan bazar UMKM melalui Kejari Bateng yang bekerjasama dengan beberapa OPD,” ucap Algafry.
Ia merasa bersyukur, dengan antusias masyarakat dalam berbelanja, terutama stand pasar murah, yang menjual 500 paket sembako, berupa beras 5 kg tepung 1 kg, dan minyak 2 liter dengan harga Rp100.000.
“Tadi juga dibagikan bantuan sosial kepada 50 warga Bangka Tengah, tentunya ini merupakan apresiasi Kejari kepada masyarakat dalam melaksanakan puasa Ramadan dan menjaga inflasi,” ujarnya.
“Kami sangat bersyukur kolaborasi seperti ini terus berjalan, semoga bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah, Muhammad Husaini mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi, apalagi bahan pangan melonjak naik di Bulan Ramadan.
“Apalagi menjelang lebaran bahan pangan semakin naik, jadi kita gelar pasar murah, kemudian kita juga lelang langsung barang rampasan negara, karena kepada masyarakat harus terbuka, sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya,” tuturnya.
“InsyaAllah ini akan menjadi agenda rutin kita sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (SA)