BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman melakukan rapat koordinasi dampak tidak beroperasi 2 pabrik sawit dan PHK di Bangka Tengah di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (3/5/2024).
“Hari ini kita melakukan koordinasi dengan forkopimda Provinsi Bangka Belitung dan forkopimda Bangka Tengah serta owner PT Mutiara Hijau Lestari (MHL) dan CV Mutiara Alam Lestari (MAL), yang saat ini karyawannya terkena PHK,” terang Algafry.
Dikatakan Algafry, kehadirannya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat pada saat RDP di Kantor DPRD Bangka Tengah beberapa hari lalu.
“Mereka ini para karyawan berharap, perusahaan bisa kembali beroperasi, dan apapun yang terjadi ke depannya, mereka butuh jaminan, hak mereka dikeluarkan, seperti pesangaon, jamsostek dan lainnya,” tuturnya.
Kata Dia, pertemuan kali ini, PJ. Gubernur Bangka Belitung memberikan beberpaa opsi kepada pihak perusahaan.
“Apakah bisa pihak ketiga membantu dan diberikan kemudahan serta izin, jika pun tidak bisa maka pihak pempriv juga akan membantu mencarikan modal, agar perusahaan bisa kembali beroperasi,” ujarnya.
Kata Algafry, ada 659 orang yang terdampak PHK.
“Kita akan menunggu untuk opsi-opsi ini, PJ Gubernur juga akan menyampaikan opsi ini ke Kejagung RI,” pungkasnya. (SA)