BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Mahasiswa Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (Prodi KSDA) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) kembali menyelenggarakan sosialisasi, bertempat di SD Muhammadiyah Pangkalpinang dengan mengusung tema “Mengajarkan Anak-Anak Tentang Konservasi Lingkungan Melalui Ecobricks”.
Sosialisasi ini dilakukan oleh 3 Mahasiswa Prodi KSDA yakni Talitha Sisy Felicia, Zikril Hakim, Muhtadin, Tendri, dan Julfiani, serta didukung mahasiswa angkatan 2021 lainnya.
Sebelum memaparkan ecobricks, Talitha dan kawan-kawan terlebih dahulu memaparkan terkait pengertian dan jenis sampah, serta cara mengelolanya.
“Salah satu cara mengelola sampah plastik adalah dengan memanfaatkannya dalam bentuk ecobricks. Apa itu ecobricks? Ecobricks merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah anorganik, seperti kantong plastik, bungkus makanan, dan jenis plastik lainnya yang tidak mudah terurai,” jelas Talitha.
Mendukung penjelasan Talitha, Zikril mengatakan bahwa ecobricks dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan dengan mengubahnya menjadi media yang dapat digunakan kembali.
“Ecobricks ini, apabila dibuat sebanyak-banyaknya, dapat dirakit menjadi meja, kursi, atau sofa. Bahkan bisa menjadi pengganti batu bata atau batako untuk membangun rumah,” imbuh Zikril.
Setelah sesi pemaparan materi, Talitha dan kawan-kawan membuka sesi pertanyaan, guna memancing antusias siswa, pemberian rewards diterapkan bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
Randi Syafutra selaku dosen yang memfasilitasi sosialiasi mahasiswa Prodi KSDA angkatan 2021, memberikan apresiasi atas apiknya sosialisasi ecobricks ini.
“Sosialisasi ecobricks ini sangat bermanfaat bagi siswa SD Muhammadiyah Pangkalpinang. Pertama, sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, membantu siswa memahami bahaya sampah plastik dan pentingnya pengelolaan sampah,” terangnya, Minggu (9/6/2024).
“Kedua, sosialisasi ini memungkinkan siswa belajar konsep daur ulang secara langsung dan melihat bagaimana sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ketiga, sosialisasi ini mendorong kreativitas dan inovasi, karena siswa dapat mengetahui berbagai benda bermanfaat yang dibuat dari ecobricks,” sambungnya.
Dikatakan Randi, setelah sosialisasi ecobricks di SD Muhammadiyah Pangkalpinang, mahasiswa Prodi KSDA angkatan 2021 akan melaksanakan tiga sosialisasi lagi.
“Pertama Sosialisasi “Pengenalan Flora dan Fauna Endemik Kepulauan Bangka Belitung” yang akan dilaksanakan pada Rabu (12/06/2024) di SD Negeri 13 Pangkalanbaru, oleh Candra Alamsyah, Ramadhan Aryo Nugroho, Wulan Dewi, Adinda Ersya, dan Andika Juliansyah,” ucapnya.
“Kedua, Sosialisasi “Pengolahan Sampah” yang akan dilaksanakan pada Jum’at (14/06/2024) di SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, oleh Muhammad Al Farizi, Almira, Shakila Panita, dan Ramadhani,” tuturnya.
“Kemidian, Sosialisasi “Cara Tangkap Ikan Air Tawar yang Ramah Lingkungan” yang akan dilaksanakan pada Jum’at (28/06/2024) di Desa Tuatunu, oleh Yordi Aprianto, Nelsa Saputri, Apriyanti, Sandi Kirana, dan Baruna Saputra,” pungkasnya. (SA)