SMP Muhammadiyah Koba Gelar Pelepasan Siswa Angkatan 34

BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Acara pelepasan dan perpisahan peserta didik Angkatan ke-34 SMP Muhammadiyah Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan lancar di Halaman SMP Muhammadiyah Koba, pada Senin, (10/6/2024).

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangka Tengah, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bangka Tengah, Pimpinan Daerah Aisyiyah Bangka Tengah, Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah Bangka Tengah, Pengurus Lazismu Bangka Tengah, Kepala Sekolah dan Guru TK Aisyiah Bangka Tengah, Orang Tua Wali Murid Peserta didik Kelas IX, serta Pengurus Paguyuban Kelas VII dan VIII.

Kepala SMP Muhammadiyah Koba, Tita Septia Rahmawati turut mengapresiasi perjuangan anak-anak kelas IX, yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, sehingga bisa melaksanakan pelepasan ini.

“Terima kasih juga orang tua/wali murid kelas IX yang sudah berjuang bersama kami selaku guru, mendidik mereka untuk jauh lebih baik,” ujarnya.

Ia mengatakan, selaku pihak sekolah, kami memohon maaf jika selama 3 tahun ini masih banyak kekurangan dan masih banyak kesalahan dalam proses mendidik anak-anak.

“Tapi tidak lain, niat kami adalah untuk keberhasilan anak-anak. Maka dari itu, kami berharap kepada mereka semua untuk menlanjutkan perjuangannya kembali sampai ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Ia berpesan, jika ada kendala atau halangan, yakinkan pada diri bahwa Insya Allah segalanya akan bisa diselesaikan.

“Selama 3 tahun kami didik mereka, mulai dari Tahfidznya dan lainnya juga, kami berharap di tingkat berikutnya mereka bisa mempertahankannya dan jauh lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bangka Tengah, Labarihi menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikannya di sekolah ini.

Disampaikannya, seperti dijelaskan dalam Sabda Rasulullah Saw dalam Hadist Riwayat Muslim, yang artinya Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.

“Mudah-mudahan tiga perkara ini bisa terus dilakukan oleh semua peserta didik khususnya SMP Muhammadiyah Koba,” ujarnya.

“Saya ucapkan, selamat kepada orang tua wali santri yang telah menitipkan anaknya belajar di SMP Muhammadiyah Koba, karena Insya Allah anak-anak telah lulus hari ini mereka anak Sholeh dan Sholeha,” tambahnya..

Kata Dia, ini menjadi investasi yang benar, maka dari itu, dirinya ingin menyampaikan kepada orang tua santri ini adalah pilihan yang baik, tidak hanya pilihannya tepat, tapi juga pilihan yang cerdas.

“InsyaAllah kedepannya mereka menjadi generasi yang senantiasa tidak hanya karyanya di dunia yang baik, tapi juga karya urusan surga atau akhiratnya juga baik, dan senantiasa selalu mendoakan kedua orang tuanya,” imbuhnya. (SA

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version