BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Kapolsek Koba, Iptu Mardian menegaskan agar para penambang di kawasan Merbuk, Kenari, Pungguk dan Gelam-gelam untuk segera mengosongkan lokasi tersebut, setelah hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Iptu. Mardian mengatakan, para penambang sudah berulang kali dihimbau dan dilakukan pendekatan secara humanis. Namun, para penambang masih saja bersikap acuh dan tidak mendengar himbauan tersebut.
“Iya, kita sudah himbau seperti ini untuk mengosongkan setelah Idul Adha. Semoga saja berhenti dan mengosongkan lokasi tersebut (merbuk-kenari-punguk-red), ” tegasnya, Minggu (16/6/2024).
Ia menuturkan bahwa pihaknya akan langsung membuat laporan ke atas untuk dilakukan penertiban secara pasti, jika setelah lebaran, lokasi belum juga dikosongkan.
“Iya, jika ada penertiban, kami nanti menunggu arahan dari satuan atas langsung untuk eksekusi,” ujarnya.
“Namun kami masih berusaha untuk melakukan upaya persuasif,” tambahnya.
Sementara itu, warga sekitar merbuk-kenari-punguk dan gelam-gelam sudah resah, karena suara mesin yang terlalu keras sampai mengganggu ketenangan dan ketertiban di sekitar.
“Suaranya sudah mengganggu. Mudah-mudahan semuanya sadar dan bisa menunggu sampai daerah tersebut legal,” ujar Ajri warga Arung Dalam. (SA)