BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Kasatlantas Polres Kabupaten Bangka Tengah, Iptu Kardonetso Siagian mengungkapkan, Kabupaten Bangka Tengah menduduki posisi ketiga di Bangka Belitung dengan tingkat laka lantas terbanyak.
“Terkait angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Tengah menduduki posisi ketiga, jadi kita paling banyak ketiga se-Bangka Belitung,” ujar Iptu Kardonetso, Selasa (16/7/2024).
Ia mengatakan, banyaknya kasus laka lantas ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendara.
“Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat berlalu lintas yang baik dan benar, karena dari itu kita juga menggelar Operasi Patuh Menumbing tahun 2024, selama 14 hari, sejak tanggal 15 hingga 28 Juli 2024,” ujarnya
“Operasi ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas, semoga saja bisa zero insiden, kalau tidak bisa diharapkan bisa menekan fatalitas dari kecelakan itu sendiri,” sambunya.
Kata Dia, ada beberapa titik yang dianggao rawan kecelakaan, seperti daerah Pal 4 dan Penyak.
“Jalur yang paling menjadi atensi Satlantas Polres Bangka Tengah ada beberapa titik, yaini antara Pal 4, Penyak, dan Terentang, Namang dan Cambai, serta Pangkalpinang dan Koba, kemudian Lubuk ke Koba ada di Simpang Perlang, Koba dengan Toboali ada di Nibung, Koba dengan Sungaiselan ada di Simpang Katis, titik ini jadi sasaran kita untuk operasi patuh karena rawan laka lantas,” terangnya.
Ia menuturkan, sepanjang Januari hingga Juli 2024, sudah ada 20 laka lantas yang terjadi di Bangka Tengah.
“Berdasarkan data, dari Januari hingga Juli 2024 ada 20 an laka lantas, yang mana kita juga sudah memberikan himbauan spanduk agar pengendara berhati-hati, kita pasang di titik rawan laka lantas, dengab harapan tidak terjadi laka lantas lagi di titik tersebut,” pungkasnya. (SA)