BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang untuk menurunkan angka stunting, aktifkan kembali program bapak dan ibu asuh bagi anak-anak stunting.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan, kepada wartawan selesai menghadiri serta menjadi narasumber talkshow dengan tema “Pencegahan dan Penangan Stunting di Kota Pangkalpinang”, di Rumah Residen Kota Pangkalpinang, Rabu (17/07/24) siang.
“Kemarin sudah dipimpin sama Pak Sekda, semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menjadi bapak dan ibu asuh, jadi jumlah stunting di Kota Pangkalpinang kan ada 205, nah ini kalo kita bagi, kemudian dengan adanya kegiatan-kegiatan di dinas juga. Saya percaya bahwa itu bisa menurunkan angka stunting secara signifikan nantinya,” ucapnya.
Pj Wali Kota Lusje juga menyampaikan bahwa fungsi dari bapak dan ibu asuh ini, nantinya mereka akan memberikan makanan tambahan bagi anak asuhnya. Supaya tidak kekurangan gizi lagi.
“Jadi fungsi bapak dan ibu asuh ini akan memberikan makanan tambahan bagi anak asuhnya. Supaya tidak kekurangan gizi, jadi kalo sudah tidak kekurangan gizi akan keluar dari stunting,” jelas Lusje.
Ia menambahkan bahwa program ini sudah di sandingkan dengan Ibu Kejari, dan mereka juga bersedia, karena ini demi kebaikan bersama.
“Nah ini juga sudah di sandingkan dengan Ibu Kejari kemaren oleh Pak Sekda, dan mereka juga bersedia, karena ini juga demi kebaikan bersama. Dari sisi kemanusiaan juga kita harus peduli dengan sesama. Untuk memulai ini sudah ada langkah-langkah awal, dan sudah disusun oleh Pak Sekda,” tutup Lusje. (Wulan)