Berita  

Hercules Hadir Di Bumi Serumpun Sebalai, Ini Kata Tokoh Masyarakat Babel

Pangkalpinang, Babelteraktual.com – Tokoh masyarakat yang juga seorang mantan tokoh pejuang Presideum Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Johan Murod Babelionia, SH. S.IP. MM bersama Agus Adaw didampingi WF Nasution dan Ketua 1 Astrada Babel, Dorry Setiawan melaksanakan konferensi pers dalam rangka mendukung hadirnya tokoh nasional yang juga mantan pejuang Integrasi Timor Timur yang Pro Indonesia, Hercules di bumi serumpun sebalai di salah satu Cafe di kota Pangkalpinang, Kamis (26/5/2022) siang.

Dihadapan awak media, Tokoh masyarakat Bangka Belitung Johan Murod Babelionia, SH, S.IP, MM mengungkapkan bahwa Hercules yang saat ini seorang muslim yang selalu menyantuni anak yatim sudah jauh beda dengan Hercules beberapa puluh tahun lalu.

” Beliau datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan niat ingin turut berpartisipasi dalam pembangunan Republik Indonesia Tercinta, oleh karena itu Hercules datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan isteri tercintanya,” ungkapnya.

Disampaikan Johan Murod, menjadi mitra PT Timah Tbk adalah suatu keniscayaan dan salah satu jalan untuk menambang timah secara legal serta membina tambang rakyat. Ia mengatakan kalau Hercules memiliki legalitas yang lengkap dan sudah di verifikasi PT Timah Tbk sehingga perusahaannya dapat bermitra dengan diterbitkan Surat Perjanjian (SP) dan Surat Perintah Kerja (SPK). Selain itu, Hercules akan patuh pada hukum positif berbagai aturan pemerintah dan patuh pada Hukum Adat (Local Wisdom) termasuk membayar Royalty Fee Desa dan lain sebagainya.

” Setelah melakukan silaturahmi dan Tabayun dengan Hercules Ba’da magrib pada Rabu 25 Mei 2022, Para Tokoh PKPPPKBB bisa memahami kehadiran Hercules di Kepulauan Bangka Belitung. Orang Thailand, Orang China dan lain lain nambang di Kepulauan Bangka Belitung kita welcome, masak saudara kita sendiri Hercules harus kita tolak,” ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakan Johan Murod yang juga menjabat sebagai Ketua DPD HNSI provinsi Babel bahwa Hercules adalah tokoh nasional yang punya akses ke berbagai menteri di Jakarta seperti Menteri Kelautan dan Perikanan sehingga dapat membantu nelayan Kepulauan Bangka Belitung untuk mendapat berbagai bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

” Silahkan Dinas Kelautan dan Perikanan maupun organisasi nelayan seperti HNSI mau titip proposal, saya akan antar langsung ke menteri Kelautan dan Perikanan. Bapak Trenggono yang adalah sahabat saya,” tuturnya menirukan ucapan Hercules.

Dimata Johan Murod, Hercules sendiri sesungguhnya adalah tokoh nelayan karena membina nelayan di Jakarta dan di Jawa serta memiliki Kapal Perikanan Tangkap. Ia pun, kata Johan akan kembangkan usaha Perikanan dan Kelautan di Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan HNSI.

Selain itu, disampaikan lagi oleh Johan Murod, kedatangan Hercules untuk  menambang timah di Babel dengan PIP adalah sebagai upaya menyelamatkan kekayaan negara yang mana biji timah dari IUP Timah akan dimasukkan ke Gudang PT Timah Tbk dan sebagai upaya membina tambang rakyat karena Hercules dari Jakarta tidak membawa PIP, tapi rakyat lah yang menambang menggunakan PIP mereka.

” Para tokoh FKPPPKBB berharap keberadaan Hercules di Kepulauan Bangka Belitung adalah suatu keberuntungan bagi provinsi yang sedang giat membangun dan Kamtibmas semakin kondusif, oleh karena itu jangan ada yang memprovokasi Nelayan maupun memprovokasi masyarakat lainnya,” tegasnya.

” Sesungguhnya yang mengusik ketenteraman nelayan adalah Illegal Fishing seperti Trawl, Bom Ikan, Nelayan Asing dll. Tambang Timah Lepas Pantai (Offshore Tin Mining) hanya 3 mil dari pantai, sedangkan daerah operasional nelayan pada umumnya 10 mil ke tengah, jadi timah dan ikan anugerah Allah kepada Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung harus dapat Mensejahterakan Masyarakat,” tukasnya.

Senada dengan Johan Murod, Tokoh masyarakat Babel, Agus Adaw mengungkapkan bahwa sebagai masyarakat Bangka ia welcome dengan kehadiran Hercules.

” Kita menerima Hercules. Saya katakan kalau masyarakat Babel yang tidak setuju Hercules masuk Bangka itu orang gila namanya,” ujarnya.

Ia berharap kepada masyarakat Babel, jangan melihat latar belakang dan fisik seseorang karena dia (Hercules_red) punya hati.

“Jangan pesimis, jangan menaruh kecurigaan terhadap Hercules. Saya berharap Hercules bisa jadi saksi pernikahan putra saya nanti,” tukasnya.(Red)

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version