Berita  

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Bersama Tim Lakukan Pengecekan Kemantapan Jembatan Kampung Pasir  Sungailiat

Sungailiat, Babelteraktual.com — Jembatan yang dibangun Tahun 1992 dengan teknologi konstruksi Austria akan direhab Dinas PUPR Kabupaten Bangka dimana jembatan Kampung pasir merupakan jalan penghubung menuju ke sejumlahlldestinasi wisata di Kabupaten Bangka.

Saat ditemui di jembatan Kampung Pasir Kadis PU Ismir menyampaikan kegiatan kita bersama tim dari Balai dan Jembatan Kampung pasir untuk pengecekan kemantapan dari jembatan Kampung pasir. Selasa ( 7/06/2022)

” Memang secara kasat mata dilihat bahwa di beberapa gelegar baja yang ada di jembatan ini bisa terjadi korusi, Nah harus kita lihat apakah di tingkat dasarnya saja ataukah memang sudah menyentuh kepada kondisi intinya sehingga menyebabkan nanti ke depan secara struktur akan mempengaruhi dari  kemampuan jembatan tersebut untuk dilalui oleh kendaraan-kendaraan, ” Ungkapnya.

Kita sudah memasang Spanduk Peringatan kepada alat berat dilarang melintasi jembatan Kampung pasir karena mengingat kondisi Jembatan memang perlu dilakukan penanganan yang secara efektif .

“Makanya kami tulis, pasang sepanduk Himbauan untuk kendaraan alat berat itu diusahakan jangan lewat jembatan karna akan mempercepat kerusakan jembatan Kampung pasir mengingat rehab jembatan ini terakhir di tahun 1992,” Tegasnya.

Ismir melanjutkan, Kami membawa kawan-kawan Balai Jalan dan Jembatan untuk membantu melihat kondisi yang sebenar-benarnya sehingga jangan sampai nanti kami salah dalam proses penanganan.

” Kemarin untuk rehab jembatan sudah kita siapkan anggaran di APBD kab Bangka mengingat kondisi harus kita detail jangan sampai nanti anggaran yang kami siapkan Tidak mencukupi”, tuturnya

Untuk aktivitas alat berat yang turun di badan jalan di jalan Laut sebenarnya memang tidak diperkenankan hal itu kenapa karena ini akan mempengaruhi dari kualitas aspal kita.

Foto alat berat yang merusak aspal dan mobil berat yang melewati jembatan Kampung Pasir

” Track exavator itu bisa merusak aspal, jadi tidak diperkenankan untuk melalui jalan aspal kita. Dan itu seharusnya dipasang alas atau di jangan di badan jelalan” Imbuhnya.

Untuk penambangan di jalan Laut kami tidak bisa masuk ke ranah sana, Namun pada prinsipnya bekas Ponton jangan sampai pada saat air pasang nanti berserakan dan menabrak pondasi jembatan atau Aboutmen dari jembatan kita.
Editor : Refando

Anda Dilarang Men-copy Isi

Exit mobile version