BABELTERAKTUAL.COM, TANJUNGPANDAN – Pengembangan pariwisata kembali dibahas alot oleh Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, Selasa (24/1/23) dalam rapat koordinasi yang digelar di Hotel Sheraton Tanjungpandan, Belitung.
Hadir pejabat perwakilan dari beberapa kementerian hingga BUMN. Tampak pula mendampingi Pj. Gubernur Kep. Babel beberapa pimpinan perangkat daerah serta Bupati Sahani Saleh dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan rakor tersebut, di antaranya dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor pariwisata nasional dan penerimaan devisa negara, terkhususnya akselerasi pengembangan sektor pariwisata Tanjung Kelayang yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang memerlukan dukungan penetapan status Bandara Hanandjoeddin sebagai International Entry Point serta dukungan fasilitas dan regulasi kemudahan lainnya.
Dalam rakor tersebut, Pj. Gubernur Kep. Babel Ridwan Djamaluddin meyakini keputusan yang dibuat dalam rakor ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga berdampak baik bagi masyarakat. “Saya menangkap semangat yang sangat positif, kita meyakinkan untuk mengambilkan keputusan didukung dengan fakta,” jelasnya.
Terutama mempertahankan status internasional bandara, lanjut Ridwan, akan dikaji hal-hal yang spesifik baik itu dampak ke masyarakatnya hingga pelaku usaha penerbangannya.
“Mari kita dalami lagi untuk peningkatan perekonomian nasional dan daerah. Di samping mengoptimalkan apa yang sudah dibuka dan peluang lainnya,” tuturnya.
Sementara Bupati Belitung Sahani Saleh menyambut baik rakor pengembangan pariwisata ini yang diharapkan nantinya dapat menarik investasi ke Belitung.
“Konsep pengembangan wisata Belitung antara lain ada pengembangan dari daerah yang sesuai dengan regulasi,” jelasnya. (*)