BABELTERAKTUAL.COM, NAMANG – Pertamina Patra Niaga Regional (PNR) Sumbagsel, menggelar pelatihan bagi operator SPBU di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 104 perserta yang terdiri dari manager dan operator SPBU tersebut melibatkan anggota TNI, Polri dan satuan Damkar sebagai mentor. Pelatihan ini sendiri diorientasikan untuk peningkatan layanan bagi konsumen Pertamina.
Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya kepada wartawan mengatakan, dalam mengoptimalkan layanan dan keselamatan operasional di SPBU, pihaknya terus berupaya memberikan edukasi dan meningkatkan kompetensi operator SPBU sebagai garda terdepan dalam penyaluran BBM untuk masyarakat.
“Dalam kegiatan ini, kami bersinergi bersama TNI, Polri, dan Pemadam Kebakaran, untuk me-refresh pengetahuan keselamatan, meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan semakin nyaman dan aman ketika bertransaksi di SPBU. Pelatihan semacam ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan terus semangat melayani konsumen,” ujar Adeka kepada wartawan, Rabu (13/09/23) siang, di lokasi pelatihan.
Dalam kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pelatihan yang digelar selama sehari penuh ini berisikan materi terkait SOP penyaluran BBM bersubsidi, himbauan, strategi pemasaran hingga landasan-landasan hukum seputar Migas. Tak hanya materi, pelatihan ini juga diisi dengan praktek dan simulasi.
”Pelatihan ini diisi dengan materi terkait penyaluran BBM Subsidi, himbauan dari polres terkait dasar hukum dan pasal-pasal tentang penyaluran BBM Subsidi, strategi peningkatan penjualan Bahan Bakar Khusus (BBK), kualitas pelayanan SPBU, serta simulasi langsung standar layanan dan praktek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3L), termasuk cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” terang Nikho.
Nikho menjelaskan, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan serta kemampuan dalam mencegah dan mengatasi isu keamanan yang ada pada SPBU, sehingga dapat mengantisipasi adanya insiden di SPBU yang dapat berdampak pada kerugian perusahaan maupun mitra SPBU.
“Kami terus juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian bahan bakar minyak di SPBU,” ujarnya.
“Menjadi salah satu prioritas utama Pertamina untuk dapat melatih para pengawas dan operator SPBU guna memahami pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik agar selalu dapat memberikan pelayanan yang optimal dan baik kepada masyarakat,” timpal Nikho.
Pelatihan yang dilaksanakan di Markas Batalyon Infanteri 147/KGJ Namang, Kabupaten Bangka Tengah ini selain dihadiri oleh Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya juga tampak Manager Fuel Terminal Pangkalbalam Rezky Kurniawan di tengah kegiatan. Sementara dari TNI hadir Komandan Yonif 147/KGJ, Mayor Inf. Yokki Firmansyah dan Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah.(Rlsl/Wln)
