TNI – Polri Beserta Div. Pam PT. Timah. Tbk Siap Pengamanan Beroperasinya PIP CV. Timor Ramelau Laut Merbau Toboali

Bangka Selatan, Babelteraktual. Com – Tim Supervisi Polda Kep. Babel pimpin Apel pengamanan Beroprasinya Ponton Isap Produksi ( PIP)  di WIUP PT. Timah. Tbk  Laut Merbau Toboali DU 1546  SPK CV Timor Ramelau di Pelabuhan  Jeki Sukadamai, kamis ( 3/06/2022).

Ratusan personil yang hadir dalam apel pengamanan Beroprasinya PIP di SPK CV. Timor Ramelau diantaranya dari Detasemen 45 Anti anarkis, Brimob Polda Babel, Anggota Resmob Polda Babel, Polairud Polda Babel, Anggota Polres Basel, Anggota Lanal Babel, Anggota Koramil Toboali.

Dalam amanatnya Tim Supervisi Polda Kep. Babel AKBP DR. Benny Maringan Saragih, SH, S.I.K, M.Si menyampaikan kegiatan apel yang digelar di pelabuhan jeki Sukadamai berdasarkan keputusan hasil rapat bersama di polres Basel (03/06).

“Kita hadir disini bukan perintah siapa siapa, tetapi kita hadir disini di perintah Negara, jadi demikian rekan rekan semuanya berbanggalah di perintah negara, ” Ungkapnya

AKBP DR. Benny Maringan Saragih, SH, S.I.K, M.Si melanjutkan, Kalaupun permasalahannya  kebetulan ruang lingkup  kita ada ditoboali Kabupaten Bangka Selatan tetapi tetap tugas kita hari ini adalah Tugas untuk negara.

Ditempat yang sama kepala Divisi Pengamanan PT. Timah. Tbk, Wing Handoko menyampaikan Atas keputusan Kepolisian saat rapat di Polres Basel, ada beberapa pertimbangan dan penugasan pengamanan Penarikan PIP dari Sukadamai ke Laut Merbau

“Pertimbangannya dicoba dulu tarik 4 PIP agar pengamanannya lebih mudah dan meminimalisir kerugian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ” Tuturnya.

Pantauan awak media di lokasi tempat akan Beroprasinya PIP di pantai merbau ada sejumlah warga yang hadir dan mendatangi ponton melakukan aksi damai.

Namun kesigapan anggota TNI-Polri dalam pengamanan sesuai tupoksi serta instruksi masing masing anggota dalam pengamanaan dengan tegas namun tetap humanis, ponton PIP CV. Timor Ramelau yang berada di Lokasi WIUP PT. Timah Laut merbuk aman terkendali.
Editor : ndo