3 Pemuda Berboncengan Tabrak Bola-Bola Simpang 5 Toboali

BABELTERAKTUAL.COM, Bangka Selatan – Tiga orang pemuda yang sedang berboncengan menggunakan satu unit motor jenis KLX hilang kendali, hingga menabrak Bola-Bola yang ada di Kawasan Simpang Lima, Toboali Bangka Selatan, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Diketahui, ketiga pemuda tersebut berinisial R (26), YP (22) dan GS (20), dan mereka adalah warga kelurahan Toboali Bangka Selatan.

Seizin Kapolres Bangka Selatan, AKBP. Joko Isnawan melalui Kasat Reskrim, AKP. Chandra Satria Adi Pradana mengatakan dari hasil penyelidikan dari beberapa saksi di lokasi kejadian bahwa kejadian perusakan terhadap bola-bola hias di sebabkan laka lantas (kecelakaan lalu-lintas) oleh tiga pemuda itu.

“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 2.30 wib, berdasarkan hasil yang didapat dari beberapa Saksi di sekitar TKP yang sempat melihat kejadian itu, bahwa kejadian tersebut di akibatkan laka lantas oleh 3 orang pemuda yang berboncengan dengan 1 unit Sepeda motor jenis KLX,” Kata Chandra.

Dijelaskan Chandra, berdasarkan dari pengakuan ketiga pemuda itu, saat sedang melintasi Jalan Jend. Sudirman Simpang Lima Toboali, saudara R yang sedang mengendarai sepeda motor mencoba main-main gas motornya namun tiba – tiba motor hilang kendali dan langsung lari ke kiri Jalan dan menabrak pajangan jalan berupa dua unit berbentuk bola bola hiasan sehingga Pecah.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap ketiga pemuda tersebut, ternyata pengerusakan terhadap fasilitas umum di kawasan simpang lima itu disebabkan laka tunggal,” Pungkasnya.

Sebelumnya, sempat beredar luas di media sosial terkait foto pecahan fasilitas umum di kawasan simpang lima bahwa diduga fasilitas itu sudah dirusak oleh tangan jahil manusia yang tidak di kenal.

Akibatnya, dengan beredar luasnya foto tersebut, banyak warganet yang berkomentar pedas bahkan menghujat para pelaku perusakan oleh orang tak di kenal.

Bahkan ada yang meminta kepada pihak kepolisian maupun Satpolpp untuk menindak tegas para pelaku perusakan fasilitas umum, karena menurut mereka Kawasan yang sudah begitu indah itu harus dijaga jangan dirusak.

Namun ada juga yang bertanya kok bola bola yang terbuat dari semen itu dalamnya kompong kirain bola kalau terbuat dari semen pasti padat dan gak mudah pecah, itu bola dari semen apa keramik, apa mungkin itu proyek gagal.

“Kalau di pangkal bola bola itu padet, tidak kompong, kok bisa ya bos proyeknya buat itu bola hiasan kompong, kayaknya itu tidak sesuai spek pembuatannya,” Ujar Ham. (RK)