Algafry Harapkan Pujasera Kota Koba Berikan Warna dan Dampak Ekonomi Bagi Bateng

BABELTERAKTUAL.COM, KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman (Bang Ayi) berharap, dengan diresmikannya Pusat Jajanan Kuliner (Pujasera) Kota Koba, dapat memberikan warna dan dampak pergerakan ekonomi khususnya bagi Kabupaten Bateng, khususnya Kota Koba.

Hal tersebut disampaikan Bang Ayi dalam sambutannya saat menghadiri sekaligus meresmikan Pujasera Kota Koba yang beralamat di depan Polsek Koba, Senin (20/03/23).

“Semoga ini (Pujasera Kota Koba-red) menjadi wadah bagi UMKM kita, untuk menjajakan produk dagangannya, dapat memberikan warna dan berdampak pada pergerakan ekonomi serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar,” kata Algafry.

Dari segi fasilitas, kata Algafry, Pemerintah Kabupaten Bateng akan terus melakukan evaluasi serta memberikan tempat yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Bateng.

“Kedepannya kita berencana memasang atap atau kanopi, supaya usaha bisa tetap berjalan, walau dalam kondisi hujan sekalipun,” ujar Algafry.

“Yang paling penting adalah masyarakat dapat menjaga fasilitas umum yang disediakan di Pujasera ini dengan baik, dirawat dan jangan dirusak,” pinta Algafry.

Senada, Kepala Dinas Perindagkop-UKM Kabupaten Bateng, Ali Imron berharap dengan diresmikannya Pujasera Kota Koba dapat membuat perekonomian di Bateng semakin tinggi, karena menurutnya, UMKM merupakan salah satu motor penggerak perekonomian, di Bangka Tengah.

“Dengan adanya Pujasera ini, semoga perekonomian di Bangka Tengah semakin baik. UMKM adalah penopang ekonomi dan menyerap tenaga kerja, oleh karena itu kami dari Disperindagkop-UKM, akan terus bergerak, agar UMKM kita (Kabupaten Bateng-red) Naik Kelas,” harap Ali.

Selain itu, Ali Imron menyebut, bahwa Pujasera Kota Koba awalnya hanya berkapasitas untuk 24 stan UMKM saja, tapi setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada sebanyak 60 UMKM yang berjualan di Pujasera Kota Koba tersebut.

“Alhamdulillah, akhirnya kita sudah meresmikan Pujasera dekat Tugu Ikan ini dan cafetaria di Alun-alun Koba. Antusias pelaku UMKM di Kabupaten Bateng ini sangat luat biasa. Awalnya kapasitas di sini hanya sebanyak 24 stan UMKM, tapi yang berjualan disini ada sebanyak 60 UMKM,” tukasnya.

Diketahui, meskipun sempat diguyur hujan beberapa saat, hal itu tak menyurutkan antusiasme warga, untuk menghadiri serta meramaikan acara Peresmian Pujasera Kota Koba tersebut.

Acara Peresmian Pujasera Kota Koba, dibuka dengan penampilan dari anak SDN 4 Koba, yang sangat enerjik menampilkan beberapa tarian khas daerah nusantara. Dalam kesempatan tersebut, digelar juga pembagian doorprize.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Bateng, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bateng beserta unsur Forkopimda Kabupaten Bateng. (Oni/Kum/Bor)

Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah