LKPD Unaudited jadi Indikator untuk Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah

BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menyebut bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan indikator dan dan tolak ukur untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah.

Hal ini diungkapkan Molen dalam sambutannya saat Penyerahan LKPD Uanudited kepada BPK RI, di Ruang Rapat Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (28/03/23).

“LKPD Unaudited ini merupakan indikator dan tolak ukur untuk meningkatkan pengelolaan keuangan,” ungkap Molen.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta jajarannya. Kami mohon bimbingannya untuk memperbaiki diri kami agar Pangkalpinang semakin baik lagi,” timpalnya.

Sementara, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sudarminto Eko Putra menyebut bahwa laporan keuangan yang diserahkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang tersebut, telah di uji penyajiannya dengan penerapan prosedur analitis.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Pangkalpinang pada akhir Maret ini, telah menyerahkan LKPD Unaudited,” ucapnya.

“Hal ini mengindikasikan, secara sistem sudah semakin baik sehingga lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan yakni tanggal 31 Maret 2023,” tukasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta Jajaran. (*)