Pj Gubernur Kepulauan Babel: Maksimalnya Penyerapan Anggaran Bergantung pada Strategi OPD

BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menyebut bahwa maksimal atau tidaknya penyerapan anggaran bergantung pada strategi yang diterapkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal itu dikatakan Pj Gubernur Kepulauan Babel saat memimpin rapat evaluasi APBD Tahun 2022 di rumah dinas Gubernur Babel, Rabu (03/05/2023).

“Maksimal tidaknya penyerapan anggaran bergantung pada strategi yang diterapkan setiap OPD dan TAPD. Di rapat ini kita akan coba mengefektifkan agar APBD 2023 realisasinya lebih efisien,” kata Suganda.

Dalam kesempatan tersebut, Suganda mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) kepulauan Babel dapat memaksimalkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Seperti Dinas kesehatan Babel realisasi APBD Tahun 2022 belum maksimal sehingga harus ada strategi khusus agar realisasi APBD 2023 lebih maksimal diatas 90 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Babel, Andri Nurtito mengatakan belum maksimalnya realisasi tersebut karena dampak dari pandemi COVID-19 yang sebelumnya harga Alat pelindung diri (APD), masker dan obat-obatan lebih tinggi dan banyak diminati, namun saat masa endemi harga-harga tersebut turun drastis.

“Tahun 2022 kemarin penyerapan APBD kita hanya 88 persen dan ini pengaruh dari melandainya COVID-1[ sehingga belanja kits tidak maksimal karena harga APD masker dan obatan yang sebelumnya naik langsung menurun sehingga realisasinya tidak maksimal,” tutupnya. (RNC)