Dinkes Babel Libatkan Ormas dalam Implementasi Germas

BABELTERAKTUAL.COM, Pangkalpinang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memberi pembinaan implementasi gerakan masyarakat (germas) di Kabupaten/kota dengan melibatkan tokoh dan organisasi masyarakat yang ada di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Babel, Andri Nurtito mengatakan pemerintah melibatkan pemangku kepentingan agar dapat berperan dalam memajukan pembangunan kesehatan, baik dengan upaya promotif dan preventif.

“Bagaimana masyarakat punya kemauan dan pengetahuan untuk hidup sehat, bagaimana kita memberi edukasi agar masyarakat bisa mengubah perilakunya untuk gaya hidup sehat,” ujarnya.

Melalui pertemuan dan pembinaan dengan tokoh dan organisasi masyarakat ini mereka dapat menyampaikan pesan ke masyarakat agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan yg sehat, istirahat yang cukup dan tidak merokok.

“Gaya hidup ini harus dilakukan sebelum sakit meski dia sedang dalam keadaan sehat sehingga kita dapat mengetahui kondisi kesehatan kita apakah baik atau bermasalah,” ujarnya.

Berdasarkan data capaian standar pelayanan minimal tahun 2022 Babel tercatat yang mengidap diabetes meletus (DM) sebanyak 28.555, hipertensi 248.104 dan di tahun 2022 capaian rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat masih rendah yakni 57,09 persen dengan indikator yang masih menjadi perhatian adalah merokok didalam rumah yang masih cukup tinggi yakni 58,98 persen.

Trend masalah kesehatan ini akan berlanjut dan meningkat seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat. Ini menjadi ancaman bagi produktifitas bangsa kita dimana usia produktif harusnya memberi kontribusi pada pembangunan jadi tidak produktif hila kesehatannya terganggu dan pola hidupnya tidak sehat.

“Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang promotif dan preventif sehingga nanti ada komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.(El/Red)