Sasar Kriteria Pendidikan untuk Terapkan Smart City, ini Kata Pj Gubernur Babel

BABELTERAKTUAL.COM, BALI – Sebagai upaya implementasi smart city, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai, Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menyasar salah satu indikator kriteria penerapan, yakni pendidikan.

Dikatakan Suganda, hal ini sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian pada acara ” Opening Ceremony ASEAN Smart Cities Network (ASCN) 2023.

“Untuk menuju Smart City itu memang banyak kriterianya, salah satunya adalah masyarakat yang cerdas, ekonomi yang baik, dan keterhubungan antar daerah yang satu dengan yang lain. Kita sudah memiliki semuanya, tinggal bagaimana kita meningkatkannya, terutama dalam hal pendidikan,” ujar Suganda, Rabu (12/7/23).

Orang nomor satu di Babel itu juga menyebutkan, untuk membangun desa yang cerdas itu sendiri harus dimulai dari pendidikan. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak agar terwujud kota yang cerdas, juga desa yang cerdas.

“Kalau kita mau masuk ke smart city, itu salah satu indikatornya adalah tingkat pendidikan masyarakat yang sudah mencapai standar yang telah ditentukan. Mudah-mudahan Babel, melalui kota dan kabupatennya, bisa mencapai itu,” terangnya.

Sementara itu, Mendagri Tito berharap dapat saling berdiskusi dan memberikan masukan serta solusi demi terwujudnya ASEAN Smart City.

“Saya berharap hari ini, kita dapat berdiskusi dan merekomendasikan kepada para pemimpin kita bagaimana membangun pondasi yang kuat untuk masa depan,” ungkap Tito.

“Sedangkan untuk visi jangka panjang dan kapasitas yang lebih kuat, kita harus membangun kerjasama yang kuat untuk memungkinkan Kota Cerdas ASEAN menghadapi tantangan masa depan bersama. Untuk kita mencapai Asean Matters: Epicentrum of Growth,” pungkasnya.(**)