Sambut HBA ke 63, Kajati Kepulauan Babel Ungkap Sejumlah Kasus Tipikor

BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), baru-baru ini memberi kejutan produk hukum, dengan memaparkan sejumlah perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yang sedang berjalan hingga diproses di pengadilan.

Terkait hal ini, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Babel, Asep Maryono, menyebut bahwa ada tiga perkara tipikor, yang sukses diungkap oleh Kejati Kepulauan Babel, menjelang peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke 63 tahun 2023.

“Pertama, kasus korupsi pengelolaan dana pinjaman modal kerja kepada petani ubi casesa dari BPR Syariah cabang muntok Tahun Anggaran (TA) 2017 dengan tersangka YS,” terang Asep, kepada sejumlah wartawan, saat press conference, di Pangkalpinang, Jum’at (21/07/2023).

“Perkara tipikor kedua, yakni telah di tetapkan tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi atas pelayanan jasa pemanduan kapal pada Pelabuhan Pangkalbalam Tahun 2020-2022 dan penyidik telah menetapkan tiga tersangka yakni NK, HP dan YP,” lanjutnya.

“Kemudian, perkara tipikor yang ketiga, yakni tim penyelidikan intel telah melimpahkan hasil penyelidikan ke pidsus, atas dugaan korupsi washing plan (mesin pencuci timah), pada unit Gudang Tanjung Gunung Bangka Tengah di PT Timah Tbk tahun Anggaran 2017,” lanjutnya lagi.

Selain itu, terang Asep, ada 1 lagi kasus yang masih membuat masyarakat bertanya, yakni perkara tipikor pimpinan DPRD Kepulauan Babel, di mana 1 tersangka berinisial DY, hingga saat ini belum ditahan.

“Karena saat ini kami masih menunggu putusan lengkap atas 3 tersangka yang masih menunggu pututsan pengadilan dan tanggal 25 nanti. Yang pasti, akan kita kaji keputusannya seperti apa dan akan menentukan langkah kami selanjutnya,” tutup Asep. (El/BR)