Berita  

Bambang Patijaya Minta Penataan Tambang Tak Menimbulkan Gejolak Sosial

PANGKALPINANG, Babelteraktual.Com – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya mendorong tata kelola pertimahan di Indonesia bisa lebih baik. Namun dirinya berharap penataan tersebut tidak menyebabkan gejolak sosial.


Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya mengatakan dirinya mendorong tata niaga timah yang lebih baik. ”Masyarakat dapat bekerja, aturan ditegakkan dan negara memperoleh pendapatan,” kata Bambang Patijaya dalam seminar yang digelar Babel Resources Institute, Jumat (22/7/2022).


Dia menyambut baik langkah pemerintah melalui Kementerian ESDM yang sedang melakukan penataan tambang termasuk usaha melegalkan tambang ilegal. Menurut dia, memformalkan penambang ilegal adalah langkah yang baik.


“Ini harus segera dilaksanakan karena hal tersebut rangkaian yang panjang dan cukup rumit. Bagaimana kita melegalkan yang ilegal tersebut, kita berharap segera memformalkan apa yang disampaikan Dirjen Minerba terseut, karena setahu saya perlu terobosan yang cepat untuk merealisasikannya,” kata dia.


Ia mengatakan Komisi VII akan memantau langkah-langkah pemerintah pusat dalam menata pertambangan timah di Indonesia. Menurutnya baik itu pembentukkan satgas maupun regulasi, jangan sampai menimbulkan dampak sosial.


“Penegakkan hukum, apapun namanya perlu kearifan lokal dan tidak berdampak atau gejolak sosial,” katanya.


Sementara itu soal Royalti, Bambang Patijaya mengatakan usulan kenaikkan sudah lama dilakukan. Dirinya berharap negara tidak kehilangan momentum untuk memperoleh pendapatan untuk negara.


“Kami masih menunggU kajian dari pada direktorat minerba untuk duduk sama-sama. Para pelaku pembuat regulasi dapat memberikan win win solution yang baik. Jangan sampai pemerintah hanya menyampaikan isu yang kontra produktif,” kata dia.


Dalam seminar tersebut, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak SDA dan KND Kementerian Keuangan, Kurnia Chairi mengungkapkan sektor timah menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp2,7 Triliun sejak 2019 hingga 2022. PNBP terbesar dari Bangka Belitung yang memiliki cadangan timah terbesar di Indonesia.


“Provinsi Bangka Belitung merupakan penyumbang PNBP terbesar selama 4 tahun terakhir yaitu sebesar Rp 2,6 trilyun dengan volume 232 ribu ton atau 94,94% dari total penjualan timah secara nasional,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda Dilarang Men-copy Isi