PANGKALPINANG – Babelteraktual.Com, Plt Direktur PDAM Pangkalpinang, Ervany, menyebut tahun ini, pihaknya telah mendulang laba.
Namun jika di kilas balik 10 tahun silam, status PDAM Pangkalpinang beragam. Dia mengibaratkan menjadi tiga bagian. Status sakit, kurang sehat dan sehat.
“2012 sampai 2015 kita (PDAM) rugi, jadi kondisi 2012 – 2015 PDAM rugi atau statusnya sakit, di 2016 kurang sehat namun masih rugi. Jadi meskipun laba belum tentu sehat gitu,” kata Ervany, di sela penggeledahan kantor PDAM Pangkalpinang, Jumat (5/8/2022).
Lanjut Ervany, tahun 2017 PDAM berangsur mendulang laban, kendati statusny masih kurang sehat.
Begitu juga di tahun 2018, PDAM Pangkalpinang kembali mendulang laba, namun masih berstatus kurang sehat.
Tahun 2019 PDAM Pangkalpinang kembali tepuruk dan menelan kerugian. Bahkan di tahun 2020 kerugian PDAM Pangkalpinang tembus hingga 2,2 Miliar.
“2017 kita laba tapi kurang sehat, 2018 laba tapi masih kurang sehat, 2019 kurang sehat atau rugi, 2020 rugi mencapai 2,2 M, di tahun 2021 rugi 145 juta,” kata Ervany.
