PANGKALPINANG, babelteraktual.com- Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak dan remaja di Bangka Belitung masih tinggi. Dengan tingginya angka kecelakaan di Bangka Belitung merupakan masalah serius yang harus menjadi perhatian semua pihak.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Asban Aris pada saat menjadi pembina upacara bendera yang diselenggarakan di Halaman SD Negeri 15 Pangkalpinang. Senin (8/8/2022)
Kadishub Babel, Asban Aris menjelaskan pihaknya melakukan sosialisasi Pelajar Sadar Berkeselamatan Lalu Lintas (PARADE LALU LINTAS) dalam rangka kampanye keselamatan berlalu lintas sejak dini untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya sadar berkeselamatan lalu lintas bagi anak anak.
Asban mengungkapkan perlu adanya edukasi kepada siswa siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) sebagai wujud pembelajaran kepada anak anak sedini mungkin mengetahui pengetahuan tentang lalulintas dan akibat dari melanggar peraturan lalu lintas.
“Diperlukan edukasi keselamatan berlalu lintas sedini mungkin melalui pembelajaran dan memberikan pengetahuan yang luas agar angka kecelakaan lalu lintas di Bangka Belitung bisa ditekan,” ungkap Asban.
Selain itu ungkap Asban keselamatan berlalu lintas sampai saat ini belum menjadi budaya di masyarakat kita karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan raya yang mengakibatkan banyaknya korban akibat kecelakaan lalulintas di jalan raya.
Melalui sosialisasi ini ungkap Asban, dapat memberikan pengetahuan kepada anak tingkat SD untuk membentuk budaya berkeselamatan sedini mungkin dan perlu proses panjang dengan melakukan perubahan persepsi yang terus menerus kepada masyarakat tentang keselamatan.
Ia menambahkan perubahan persepsi tentang berkeselamatan berlalu lintas sejak dini menjadi ujung tombak yang harus dilakukan sejak dini. “Untuk merubah persepsi tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan dan sosialisasi sejak dini, sehingga keselamatan berlalu lintas bisa menjadi nilai- nilai kehidupan,” jelas Asban.
Selain itu ungkapnya, dengan budaya tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini, untuk membangun budaya bertransportasi dengan selamat di kalangan generasi muda serta kegiatan sosialisasi ini memberikan pemahaman cara berlalu lintas dengan benar dan selamat serta pengenalan macam-macam rambu lalu lintas, guna menekan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas, yang banyak terjadi pada usia muda/pelajar.
Akhirnya Asban mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa tersampaikan dengan baik ke anak-anak terutama untuk anak didik SD Negeri 15 Pangkalpinang dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 15 Pangkalpinang, Sukawati menyambut gembira atas pelaksanaan sosialisasi yang di gelar oleh Dinas Perhubungan Babel ini, agar siswa siswi SD yang dibinanya dapat memahami tentang berkeselamatan berlalu lintas sejak dini.
“Kami menyambut gembira atas kegiatan sosialisasi Pelajar Sadar Berkeselamatan Lalu Lintas (PARADE LALULINTAS) ini agar anak anak mengetahui tentang aturan lalulintas sejak dini,” ungkap Sukawati.
Ditambahkannya dengan adanya sosialisasi ini dapat menambah wawasan anak-anak SD 15 Pangkalpinang khususnya anak-anak calon dan anak-anak Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang sudah ada di SD 15 Pangkalpinang. (Dion)
