BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA BARAT — Mangrove berperan penting untuk menjaga ekosistem pesisir, untuk itu PT Timah terus menggalakkan penanaman mangrove di wilayah operasional perusahaan seperti di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepualuan Bangka Belitung.
PT Timah Tb berkolaborasi dengan TNI, kelompok Nelayan Ketapang Indah dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menanam 2000 batang mangrove di Kampung Iklim, Teluk Rubiyah, Kelurahan Tanjung Mentok, Bangka Barat, Senin (15/1/2024).
Melalui kegiatan bertajuk ‘Menjaga Kelestarian Ekosistem Mangrove’ selain menanam mangrove, PT Timah juga menanam sebanyak 24 pohon jambu mente di kawasan tersebut.
Kegiatan penanaman 2024 pohon mangrove dan tanaman produktif ini diikuti oleh Pemda Bangka Barat, Polres Bangka Barat, Pengadilan Negeri Mentok, Pelajar dan masyarakat pesiair Teluk Rubiah.
Penanaman mangrove yang dilakukan Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID merupakan program yang dilakukan PT Timah untuk mendukung pengelolaan lingkungan pesisir dan mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060.
Ketua kelompok Nelayan Ketapang Indah Mentok Burhan, mengatakan banyak manfaat dari penanaman mangrove yang dilakukan kawasan ini.
“Penanaman mangrove banyak sekali manfaatnya buat nelayan. Selain menahan abrasi, manggrove menjadi tempat berkembangnya biota laut yang akan dapat menambah ekonomi nelayan,” katanya.
Menurut Burhan, setelah dilakukan penanaman mangrove ini akan dirawat pihaknya sehingga manfaatnya bisa dirasakan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah dan TNI yang telah melaksanakan penanaman mangrove. Kami akan selalu menjaga dan merawat mangrove di lingkungan pesisir kami,” ujar Burhan.
Sementara itu, Kasdim.0431 Bangka Barat Mayor Nawawi mengatakan PT Timah kerap berkolaborasi bersama TNI melaksanakan beberapa program seperti penanaman mangrove.
“PT Timah selama ini telah berkolaborasi dengan Kodim 0431 Bangka Barat untuk melaksanakan beberapa kegiatan dan sudah menjadi mitra. Seperti hari ini kita juga didukung PT Timah untuk penanaman mangrove dan pembangunan sumur bor bagi warga,” ucapnya.
Senada, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Bangka Barat.
“Kontribusi PT Timah kalau ibarat dituangkan dalam tulisan itu tidak muat lagi, karena sudah banyak sekali peran PT Timah dalam mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah termasuk pemberdayaaan masyarakat,” katanya.
Apalagi kali ini kata dia, PT Timah kembali melaksanakan program pelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove. Dimana kawasan pesisir ini rawan dengan abrasi.
“Kawasan pesisir menjadi tempat biota laut melakukan pemijahan dan kalau ekosistemnya tidak mendukung, itu semua tidak akan terjadi tanpa adanya penyangah. dalam hal ini manggrove manggrove yang ada diwilayah pantai atau pesisir, oleh karenanya tepat dengan kegiatan ini,” katanya.
Kedepan, kata dia mangrove tidak hanya mencegah abrasi tapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Mangrove bisa meningkatkan perekonomian, karena menjadi tempat berkembangnya biota laut. Jika dilakukan pemberdayaan bisa dimanfaatkan sebagai wilayah pariwisata. Menanam itu mudah, merawat dan melestarikan itu lebih sulit, maka harus ada tekad dan semangat kita untuk menjaga mangrove,” jelas Heru. (**)