Babelteraktual.Com, Pangkalpinang – Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, memastikan penyaluran BBM untuk wilayah Bangka Belitung dalam kondisi aman.
Apalagi di tengah konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang terus meningkat pasca kembali normal pasca pandemi Covid-19.
“Kami terus mengoptimalkan penyaluran dari fuel terminal dan pelayanan kepada masyarakat di masing-masing lembaga penyalur atau SPBU dengan menambah jam operasional fuel terminal BBM mengatisipasi lonjakan konsumsi dan mengoptimaliasi awak mobil tangki agar lebih efektif,” kata Nikho, Rabu (24/8/2022)
Penegasan ini disampaikan Nikho menyikapi adanya isu sejumlah SPBU di wilayah pulau Bangka tidak mendapatkan suplay BBM jenis solar.
Selain itu, Pertamina juga menghentikan sementara suplay BBM jenis solar ke sejumlah SPBU karena terbukti melakukan pelanggaran.
“Jadi mekanismenya mereka harus pesan dan bayar dulu, baru solar kita kirim. Kalau mereka tidak pesan dan bayar (tebus) dulu ya kami gak bisa kirim. Jadi SPBU yang tidak mendapat suplay BBM itu dikarenakan belum bayar atau terkena pelanggar,” kata Nikho
Dilansir sebelumnya beberapa pihak termasuk kuasa SPBU mengklaim jika antrian BBM jenis solar disebabkan karena banyaknya SPBU yang tutup dan tidak melayani penjualan solar.
Penghentian suplay itu sendiri ternyata bukan karena keterbatasan pasokan melainkan karena adanya pelanggaran atau belum adanya pembayaran ke pihak Pertamina. (red)
