Babelteraktual.Com, SUNGAILIAT – Wajah sumringah dan bahagia tak dapat disembunyikan oleh Zainab. Bagaimana tidak, lama terbaring karena sakit dan keterbatasan gerak, wanita renta usia 73 tahun, warga jalan Rinjani Parit Padang ini mendapat kejutan dengan kedatangan tamu Sorang Bupati dan Istrinya. Kamis (6/10/22) pagi kemarin, terasa begitu istimewa bagi Zainab. Karena tak hanya kedatangan tamu istimewa, karena Bupati Bangka dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupeten Bangka tersebut juga memboyong hadiah istimewa untuk Zainab.
Bukan tak hormati sang tamunya pagi itu, namun memang Zainab yang sudah renta diminta untuk tetap berbaring dengan kondisi yang nyaman oleh Mulkan dan istrinya yang menyambangi kediaman Zainab. Kedatangan orang nomor 1 di Kabupaten Bangka itu sendiri merupakan sebuah program sosial yang disebut program bantuan sosial seribu berkah.
“Sama dan istri ingin mengantarkan kursi roda untuk nek Zainab, semoga bisa membantu meringankan nek, bisa untuk beraktifitas bergerak ke sana sini dengan kursi roda ini. Ini juga ada uang untuk bantu nek Zainab berobat dan sembako. Semoga nek Zainab sehat selalu,” kata Mulkan yang diiringi lafadz aamiinn dari ibu Yusmiati Mulkan istrinya.
Meski tak banyak yang dapat diungkapkannya. Namun mata dari wanita yang rambutnya telah memutih tersebut mengatakan ungkapan terima Kasih atas bantuan Kursi Roda, sejumlah uang dan sembako dari Mulkan dan istri.
“Alhamdulillah makasih banyak ok. Semoga sejahtera,” sahut Zainab lirih dalam bahasa Bangka.
Tak hanya nek Zainab yang berharga Kamis (6/10/22) kemarin. Bertolak dari rumah Zainab, sekitar pukul 12.00WIB Mulkan dan istrinya menyempatkan diri menyelinap ke ruang perawatan di Rumah Sakit Depati Bahrin. Di sana Mulkan dan istrinya membincangi pasien dan keluarganya, serta memberikan bantuan berupa biaya pengobatan.
“Program Seribu Berkah ini merupakan kegiatan sosial. Ini sekaligus sebuah kegiatan di mana saya selaku Bupati, bisa langsung datang melihat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya mereka yang sedang dalam kesulitan, seperti nenek Zainab yang sakit tadi atau para pasien di Rumah Sakit. Kita melihat apa yang menjadi kesulitannya, mendengar dan berbincang. Merupakan kesempatan yang penting di tengah kegitan saya sebagai Bupati atau pun istri saya, Yusmiati selaku Ketua Tim Penggerak PKK,” ucap Mulkan.
“Alhamdulillah, makasih banyak pak Bupati, lah meringankan beban kami, semoga berkah pak Mulkan dan ibu Yusmiati,” ucap ibu Mini, warga Desa Sempan yang sedang menjalani transfusi dan gula darah, sesaat sebelum Bupati dan istrinya pamit pulang.(red)
