Meski masih dalam suasana duka, pasca jatuhnya helikopter BO- 105P/P-1103 di perairan Manggar yang menyebabkan gugurnya 4 personil Airud Baharkam Polri, tak menyurutkan satuan Polairud Polda Babel untuk melaksanakan tugas utama. Kamis 1 Desember 2022 siang, bertepatan di hari jadinya yang ke 72 sebuah informasi grup tanggap darurat diterima. MV Serasi 1 rute Patimba-Balawan mengalami laka laut dengan MV Batanghari Mas di perairan Karang Amelia.
Padahal operasi pencarian terhadap korban dari helikopter BO- 105P/P-1103 masih berlangsung, sejak 3 hari lalu. Namun tugas memang tak pernah melihat waktu dan kondisi. IPTU Sugiyanto Kasat Pol Airud Polres Bangka Barat, yang paling dekat dengan lokasi laka laut, merupakan unit paling tepat untuk dioptimalkan, dan bergabung dengan tim rescue untuk penyelamatan para awak kapal yang mengalami laka laut.
Berawal dari info darurat yang diterima Kepala Kantor Pencarian dan Pertologan Pangkalpinang dari kapten kapal MV Serasi 1 bahwa telah terjadi kecelakaan laut dengan koordinat 2°42,370’S 105°51,263’E tepatnya di Perairan Selat Bangka. Info mayday dari capten MV. Serasi 1 tersebut yang kemudian diteruskan ke grup komunikasi tanggap darurat yang ditindak lanjuti dengan membuka Operasi SAR Gabungan.
“Kita terima informasi dalam grup komunikasi tanggap darurat Bangka Barat, di dalamnya itu ada Basarnas, Angkatan Laut, BPBD hingga tim medis. Kita terima info dari sana dan itu situasi emergensi yang harus direspon cepat. Karena menyangkut nyawa manusia. Nah terima informasi seperti itu kita langsung melakukan koordinasi singkat, membentuk tim gabungan untuk giat penyematan atau evakuasi. Untungnya kegiatan HUT kita sudah selesai pagi,” terang IPTU Sugiyanto kepada wartawan, Kamis (1/12/22) petang.
Sekitar pukul 14.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari KBO Sat Polairud Polres Bangka Barat, Personil Sat Polairud Polres Bangka Barat, Personil KP GAGAK-3001 Dit Polairud Korps Polairud Baharkam Mabes Polri, Personil KP XXVIII-2005 Dit Polairud Polda Kep. Bangka Belitung Personil TNI AL Muntok, Basarnas Kansar Pangkalpinang, KSOP Muntok, KKP MMuntok, BPBD Bangka Barat, PMI Bangka Barat, Kepala Puskesmas Muntok dan Dokter Puskesmas Muntok siap untuk melakukan operasi penyelamatan.
“Operasinya harus cepat, apalagi sekitar pukul 01.28 WIB kita diinformasikan oleh kapten kapal KMV Serasih 1, bahwa kapal sudah dalam posisi “nungging” serta crew sudah akan menyelamatkan diri dengan menggunakan lifecraft,” terang IPTU Sugiyanto lagi.
Menggunakan Kapal Patroli (KP) XXVIII-2701 Sat Polairud Polres Bangka Barat dan KP Basarnas, tim gabungan pun meluncur ke TKP laka laut, di perairan Karang Amelia. Sekitar pukul 13.50 WIB, operasi penyelamatan pun dilaksanakan.
“Kejadian singkatnya Kapal MV. Serasi 1 bermuatan Kendaraan dengan rute Patimban-Belawan, ditubruk oleh Kapal MV. Batanghari Mas yang bermuatan Container dengan rute Palembang-Jakarta. Kajadiannya sekitar pukul 13.09 WIB. Usai kejadian, kapal MV Batanghari Mas langsung meninggalkan Kapal MV Serasi 1 di lokasi. Sementara kapal MV Serasi 1 mengalami kebocoran lambung kiri dan air laut mulai masuk ke kapal. Selanjutnya kapten KMV. Serasih 1 berencana akan mengkandaskan kapal tersebut,” terang mantan Katim Buser Hiu Macan Dit Polairud Babel ini.
Akhirnya sekitar pukul 03.23 WIB para korban MV Serasih 1 pun berhasil dievakuasi oleh KMV. Lotus Ungu. Total seluruh awak yang berjumlah 17 orang sukses diselamatkan tanpa ada korban jiwa.
“Dari lokasi kejadian di perairan Karang Amelia, para awak tersebut dievakuasi ke MV Lotus, serta langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan awal oleh dokter. Baru kemudian kita bawa ke darat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di Puskesmas Muntok dan di kantor KSOP Muntok,” jelas IPTU Sugiyanto.
Diketahui, kapal MV Serasi 1 yang dinahkodai Kapten Subur, bermuatan ratusan mobil dari pabrikan Toyota. Tercatat pada manifest setidaknya terdapat 445 unit mobil MPV baru semacam all new Avanza, Inova Reborn hingga Fortuner facelift. Muatan ratusan MPV dan SUV yang kini terkubur bersama jasad MV Serasi 1 tersebut belum termasuk 2 unit alat berat, truk dan motor. Aksi penyematan ini seolah menjadi catatan penting sebagai sebuah aksi penyelamatan dalam suasana duka yang masih menyelimuti Koprs Polisi Perairan dan Udara Polri.
“Selamat Ulang Tahun ke 72 Koprs Polairud Polri, Arnavat Dharpa Mahe (Karena di Laut Kami Bangga. (red)