BABELTERAKTUAL.COM, Bangka Selatan – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga bekerjasama dengan Duta Basel Academy menggelar Toboali Fashion Week 2023, di Kawasan Himpang Lima Toboali, Bangka Selatan, pada Sabtu (11/2/2023) malam.
Kegiatan Toboali Fashion Week ini diikuti sebanyak 32 peserta dari usia 15-25 tahun, dan terbagi dari 23 peserta perempuan dan 9 peserta laki-laki.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Bangka Selatan Firmansyah mengatakan tujuan pada kegiatan Toboali Fashion Week perdana ini untuk memberikan kreativitas kepada para pemuda ataupun pemudi yang ada di Bangka Selatan.
“Toboali Fashion week ini kegiatan perdana di Basel, tujuannya untuk memberikan kreativitas kepada anak-anak muda baik laki-laki maupun perempuan agar mereka bisa mengembangkan kreasi mereka,” kata Firmansyah.
Dijelaskan Firmansyah, melalui kegiatan Toboali fashion week ini adalah salah satu cara untuk memperkenalkan Bangka Selatan ke daerah luar bahwa Bangka Selatan memiliki potensi yang cukup besar dari sisi budaya, alam, dan dari sisi pariwisata buatannya.
“Nah salah satu nya kawasan Himpang Lima, ini kan merupakan pariwisata buatan, dan sudah viral di Bangka Belitung, untuk itu kalau hanya kita menyiapkan aksebilitas saja tapi tidak di dukung dengan atraksi maka tidak bisa kita membangunnya,” ujar dia.
Menurut dia, dengan adanya event Toboali fashion week ini juga salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat bagi para pelaku UMKM yang ada di kawasan Himpang Lima.
“Dengan kita membuat event seperti ini, para pelaku UMKM yang ada di sekitar ini bisa terbantu dan menjadi pemasukan bagi mereka, untuk itu kedepan kami akan membuat event yang lebih banyak lagi, kalo bisa sebulan sekali di kawasan ini, agar nanti para pelaku UMKM disini bisa terbantu,” kata dia.
Dirinya berharap kepada masyarakat Bangka Selatan khususnya masyarakat Toboali untuk bisa menjaga fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah.
Selain itu iya juga berharap kepada para pemuda di Bangka Selatan agar selalu mengembangkan kreativitas yang memiliki nilai seni untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
“Harapan kami kepada masyarakat yang berkunjung disini (Himpang lima, red) bisa menjaga kebersihan, serta menjaga fasilitas yang sudah dibangun jangan sampai di rusak,” harapnya.
“Pastinya para anak-anak muda disini memiliki kemampuan dan punya kreativitas, mungkin karena mereka malu atau belum tau bagaimana cara mengembangkannya saja, dan saya berharap kedepan para anak-anak muda ini bisa mengembangkan kreativitas mereka, dan kami pemerintah akan menyiapkan fasilitas itu,” tambahnya. (Riki)
