BABELTERAKTUAL.COM, SUNGAILIAT – Pj Bupati Bangka M Haris, Sekda Andi Hudirman, Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya serta para kepala dinas terkait turut mengikuti rapat secara virtual terkait inflasi di Ruang OR Pemkab Bangka dengan Mendagri Tito Karnavian, Rabu (3/1/23).
“Arahan Mendagri dan kementrian terkait mengatasi inflasi yang terjadi saat ini” kata M Haris, usai kegiatan.
Kemudian M Haris mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten dalam upaya mengatasi inflasi yakni melakukan intervensi.
Lebih jauh dijelaskannya, Intervensi dalam upaya pengendalian inflasi di daerah (indeks kenaikan harga) tahun 2023. Intervensi tersebut dilakukan di antaranya pengecekan ketersediaan stok bahan pokok penting (bapokting), pengecekan jalur transportasi distributor serta intervensi melalui operasi pasar.
“Saat kita mengecek stok bahan pokok penting kita tanya ke distributor apakah ada kendala, tidak ada, stok cukup, berarti tidak ada alasan mereka menaikkan harga, stabil walaupun di masa Nataru, atau mungkin permintaannya tinggi,” kata M Haris.
Namun dengan permintaan yang tinggi tersebut, Pemkab Bangka melakukan operasi pasar bersubsidi sehingga suplay dan permintaan tetap terjaga.
“Operasi pasar yang kita lakukan jelang akhir tahun (2023) salah satu intevsnsi cukup signifikan dalam mengendalikan serta menstabilkan harga di pasaran,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat virtual mengatakan, tingkat inflasi nasional tahun ke tahun pada bulan Desember 2023 secara year on year (y-on-y) di angka 2,61 %, turun dari angka sebelumnya yakni 2,68 persen.
“Jadi berita baiknya, inflasi kita relatif terjaga, namun jangan sampai terlena karena tren bulan ke bulannya ada peningkatan sehingga perlu langkah-langkah yang diambil,” ujar Mendagri. (**)