BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Sempat dijadwalkan berangkat pukul 11.30 WIB pada Senin (29/5/23) siang, pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6847 rute Pangkalpinang – Jakarta ini hingga pukul 15.45 WIB tak kunjung berangkat. Kondisi ini bahkan sempat memantik kericuhan antara penumpang dengan para crew darat maskapai di terminal penumpang.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh redaksi, para penumpang yang mulai memberikan reaksi kekesalan lantaran hingga pukul 13.30 WIB, pihak maskapai kembali mengumumkan jadwal delay pesawat, untuk 1 jam ke depan. Menurut salah seorang penumpang, kekesalan yang juga dipicu oleh ketidak jelasan informasi yang disampaikan kepada penumpang.
“Informasinya tidak jelas, awalnya bilang FGD karena harus mempertimbangkan apakah pesawat Batik Air ini layak terbang atau tidak, kemudian informasi selanjutnya berubah lagi. Sementara kita terus menunggu karena ada pekerjaan dan pertemuan di Jakarta. Kita kan butuh kepastian. Masa sampai 3 jam belum ada kemajuan. Ini merugikan kita sebagai konsumen,” terang Sari salah seorang penumpang dari kabupaten.
Hingga pukul 16.00 WIB, para penumpang tujuan Jakarta tersebut masih menunggu, menurut Sari pihak Batik Air akhirnya mengalihkan para penumpang ke penerbangan Sriwijaya SJ077, sebagai bentuk pertanggung jawaban.
“Informasi terakhir yang kita terima, rencananya kita dialihkan ke penerbangan Sriwijaya Air dengan nomor peneerbangan SJ077 tujuan Jakarta. Ini masih menunggu pesawatnya dating. Tapi beberapa penumpang menyatakan batal berangkat, dan pihak maskapai menyatakan menanggung seluruh biaya refund dan pengalihan penumpang ke maskapai Sriwijaya Air,” terang Sari lagi kepada redaksi melalui sambungan telepon pada Senin petang.
Terpantau di apron Bandara Depati Amir Pangkalpinang, pesawat boeing Batik Air masih terparkir. Sedangkan jalur garbarata juga terlihat masih menempel di pintu depan pesawat bisnis milik bendera Lion Air tersebut. Pihak pengelola maskapai sendiri hingga berita ini diturunkan masih dalam upaya untuk dikonfirmasi.(RNC)
