BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Pejabat (Pj) Wali kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menyampaikan sekecil apapun ide, gagasan untuk pembangunan Kota Pangkalpinang harus dicari.
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Lusje dalam sambutannya saat menghadiri Forum Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) oleh Bappeda Pangkalpinang, bertempat di Hotel Swiis Bell Pangkalpinang, Rabu (29/11/23) pagi.
“Pada saat kita menyusun RPJPD semua stakeholder harus hadir, seperti yang disampaikan Kepala Bappeda bahwa landasan hukum untuk menyusun RPJPD itu jelas dari Undang-Undang, PP Kemendagri. Kita harus menyusun 20 tahun kedepan, mau seperti apa Kota Pangkalpinang. Sehingga sampai zoom juga dibuka untuk kegiatan ini,” ujar Pj Wali Kota Lusje.
“Karena apa, bapak ibu jangan sampai ada yang terlewatkan. Sekecil apapun ide, gagasan untuk pembangunan Pangkalpinang harus kita cari, karena ini menentukan 20 tahun kedepan, menentukan empat kepala daerah yang akan masuk kesini nanti membangun Pangkalpinang itu harus tunduk pada yang kita susun hari ini,” ucapnya.
Pj Wali Kota Lushe berharap seluruh stakeholder yang ada saat ini mencurahkan pemikiran-pemikiran yang kreatif, bagaimana membangun Pangkalpinang dari lima tahun, lima tahun sampai tahun 2045.
“Saya sangat berharap, seluruh stakeholder yang ada saat ini mencurahkan pemikiran-pemikiran yang kreatif, bagaimana kita membangun Pangkalpinang dari lima tahun, lima tahun sampai tahun 2045,” harapnya.
“20 tahun kita tentukan di tempat ini, makanya Kepala Bappeda menggelar forum disini, supaya bapak ibu enak berpikir, mengeluarkan ide, gagasan. Jadi disini dikhususkan supaya kita berpikir jernih. Mau seperti apa 20 tahun kedepan Kota Pangkalpinang,” kata Pj Wali Kota Lusje.
Ia menambahkan jika dirinya sangat berharap bnyak pada forum ini, ia mengatakan untuk memberikan masukan, gagasan nanti akan dipandu dari Kementerian Bappenas. Seperti apa yang harus diformulakan, seperti apa yang dipikirkan, seperti apa gagasan dari berbagai sisi.
“Saya sangat berharap banyak pada forum ini, bapak ibu untuk kita memberikan masukan, untuk memberikan gagasan nantik kita akan dipandu dari Kementrian Bappenas. Seperti apa yang harus kita formula kan, apa yang kita pikirkan, gagasan dari sisi kebudayaan, dari sisi seni, dari sisi kemasyarakatan dan dari sisi pembangunan,” imbuhnya.
“Seperti apa nanti kita satukan, kita padukan pada forum ini untuk menentukan 20 tahun kedepan. Saya sangat berharap bapak ibu dan tentunya kita harus pisioner tidak terkontak-kontak. Makanya stakeholder hadir supaya kita tidak terkontak-kontak,” tutup Pj Wali Kota Lusje. (Wln)
