Ribuan Orang Ikuti Festival Budaya dan Kuliner Khas Babel di Kota Tua

BABELTERAKTUAL.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Babel, Safrizal ZA membuka langsung Pagelaran Budaya & Kuliner dalam Rangkaian HUT ke-23 Provinsi Babel di Kota Tua, Jakarta, Sabtu (16/12/23) malam. Ribuan orang mengikuti kegiatan tersebut, mereka antusias mengikuti acara serta mencoba berbagai kuliner khas Babel.

“Pagelaran ini, sebagai ajang untuk memperkenalkan lagi seni budaya dan kuliner Babel, untuk mendukung implementasi pariwisata, investasi berkelanjutan dan UMKM sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya transformasi ekonomi masyarakat Babel,” ujar Pj. Gubernur Safrizal.

Lulusan terbaik IPDN angkatan 01 itu menyebutkan berkaitan dengan HUT Provinsi Babel, bertambah juga kemandirian dalam membangun daerah dan sanggup menghadapi tantangan ekonomi domestik seperti inflasi dan ekonomi kreatif. Menurutnya, hal ini sesuai dengan tema HUT ke-23 Provinsi Babel yakni Bersama Kita Keren, Babel Ku Luar Biasa dan Modern.

“Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Forkopimda, sektor privat dan seluruh pemangku kepentingan masyarakat untuk bersinergi dalam upaya meningkatkan kemajuan daerah, serta mencetak peluang-peluang baru dalam berbagai sektor ekonomi, kita harus berpikir out of the box seperti kegiatan ini yang menyasar langsung jantung ibu kota dan tidak monoton digelar di daerah,” imbuh Safrizal dalam sambutannya.

Pagelaran budaya dan kuliner Babel ini menampilkan antara lain fashion show, tarian, aksi lokal, dan turut dihadiri oleh Wakil Duta Besar Malaysia, Forum Pimpinan Daerah Kep. Babel, para Bupati/Wali Kota, maupun perwakilan dunia usaha. Selain pertunjukan budaya, pengunjung juga dimanjakan dengan kuliner khas Bangka Belitung seperti Mie Koba, Pantiaw, Lakso, Otak-Otak, Pempek, Kopi Kong Djie, Es Jeruk Kunci dan lain-lain.

Menutup pembukaan ini, pria kelahiran tahun 1970 itu membaca sebait pantun khas Melayu Bangka Belitung, “Dataran rendah beralur-alur// Banyak ditanami tanaman Kencur //Seni budaya warisan leluhur//Jangan biarkan hilang dan hancur,” tutup Safrizal. (Rls/Wln)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda Dilarang Men-copy Isi