BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah secara virtual, yang rutin digelar oleh Kementerian Dalam Negeri tiap awal pekan, di ruang rapat sekda Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (06/04/24).
Rapat kali ini dipimpin oleh Plt Sekretaris Jendral Kemendagri, Tomsi Tohir. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, pemerintah daerah perlu menyiapkan perencanaan yang baik terutama berkaitan dengan penanaman. Tomsi mengimbau pemerintah daerah bisa melakukan perencanaan bahkan kalau perlu bertanya dengan pihak ketiga dalam hal penanaman cabai maupun bawang merah.
“Direncanakan dengan baik sehingga bisa berkesinambungan dan terus menerus. Beberapa daerah sudah melaksanakan itu, namun hasilnya belum signifikan karena dilakukan kurang terencana dengan baik,” kata Tomsi Tohir.
Dia menyebut, dua komoditas tersebut yang kerap menjadi kendala kenaikan inflasi baik di provinsi maupun Kabupaten-Kabupaten di Sumatera. Tomsi mengatakan, wilayah sumatera memiliki lahan yang subur sehingga ada kemampuan untuk menanam dua komoditas tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, tingkat inflasi bulan April 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu.
“Sedangkan inflasi tahunan April 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya,” katanya.
Amalia memaparkan, Inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen lebaran, lebih rendah jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang bertepatan dengan awal Ramadan. Inflasi ini juga lebih rendah dibandingkan inflasi lebaran di tiga tahun sebelumnya dan lebih tinggi dibandingkan inflasi lebaran Mei 2020. (Rls/Wln)