BABELTERAKTUAL.COM, PANGKALPINANG – Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 telah selesai dilaksanakan di Bangka City Hotel.
Acara ini juga diramaikan oleh antusiasme pendukung dari masing-masing finalis dan tamu undangan yang hadir.
Finalis tampak tampil memukau hingga rangkaian acara puncak selesai. Pada akhirnya, terpilih Elia Santo E. P. dari Belitung dan Putri Ade Fatimah dari Bangka Barat sebagai pemenang pertama serta Bintang Anugrah P. dan Ulfa Azizah sebagai pemenang kedua, Deza Arlian dan Salma Ramadhani sebagai pemenang ketiga, Anri Darmawan dan Aisya pemenang keempat, serta Ihzam Febriansa dan Debi Septriana sebagai pemenang kelima.
Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung 2021, Aryo Dwi Pangga mengatakan para finalis merupakan pemuda-pemudi daerah yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung.
“Pelaksanaan pemilihan duta Bahasa Babel tahun 2024 sudah selesai dilaksanakan, dimana sebanyak 20 finalis aktif dan bersemangat dalam berkompetisi memperebutkan gelar Duta Bahasa Bangka Belitung 2024,” ujarnya, Selasa (21/5/2024).
“Selama empat hari, para finalis telah mengikuti rangkaian santiaji yang berlangsung penuh di Bangka City Hotel. Proses seleksi ini meliputi penilaian, penyampaian materi, dan aspek-aspek kebahasaan lainnya,” sambungnya.
Kata Dia, sebelum itu, mereka juga melalui rangkaian seleksi pra-santiaji yang meliputi wawancara, advokasi diri, dan tes kebahasaan.
Ia menambahkan, penilaian dalam rangkaian santiaji yang diikuti oleh peserta meliputi tes UKBI, monolog dalam tiga bahasa, pemaparan krida kebahasaan, diskusi kelompok terpumpun, unjuk seni, dan wawancara mendalam.
“Sedangkan, dalam sesi materi, finalis diberikan bekal materi tentang duta bahasa, penggunaan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, penulisan artikel, teknik wicara publik, konten kebahasaan, dan psikologi. Rangkaian seleksi tersebut diisi oleh dewan juri dan narasumber yang berkompeten di bidangnya,” terangnya.
Ia juga bersyukur, karena acara selama empat hari berjalan lancar.
“Para finalis dan panitia berhasil mengerahkan kerja keras dalam acara ini hingga acara puncak selesai. Rangkaian seleksi hingga puncak pemilihan diharapkan mampu memberikan bekal kepada para finalis untuk menjadi pemuda yang berbahasa,” ujarnya.
“Namun, dibutuhkan juga dukungan penuh dari pemangku kepentingan dalam menyukseskan krida-krida yang akan digaungkan oleh para Duta Bahasa Bangka Belitung. Semoga dengan adanya duta bahasa, masyarakat juga akan lebih sadar pentingnya masyarakat yang berbahasa,” imbuhnya. (SA)