BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA BARAT – Penyalahgunaan Narkoba masih menjadi persoalan serius yang harus di tangani, dimana narkoba adalah musuh dari semua kalangan yang harus di basmi peredarannya. Tak di pungkiri, bahwa Bangka Barat merupakan jalur masuk yang bisa dimanfaatkan oleh penyelundup Narkoba untuk masuk Ke Bangka Belitung melalui jalur laut.
Maka dari itu, masyarakat khususnya di wilayah Muntok diminta untuk aktif dan jangan sungkan untuk memberikan informasi atau melapor kepada kami jika ada indikasi yang dicurigai membawa narkoba.
Hal demikian dikatakan Kapolres Bangka Barat AKBP. Catur Prastiyo saat melaksanakan konferensi pers akhir tahun 2022l, Sabtu (31/12/22).
“Kami meminta masyarakat yang ada di Bangka Barat, khususnya di seputaran Pelabuhan atau Pesisir untuk melapor kepada kami, jika ada indikasi atau kecurigaan adanya tindak penyelundupan narkoba. Tak di pungkiri bahwa jalur masuknya narkoba ke Bangka Belitung bisa dari Muntok, khususnya dari Palembang,” ucap AKBP. Catur.
Selain meminta masyarakat untuk turut andil dalam memberantas narkoba, dikatakan Kapolres bahwa sudah ada upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dari BNN Provinsi Bangka Belitung dengan membangun Kampung Anti Narkoba.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan segala pihak, baik itu dari Dishub, khusunya BNN Provinsi. Dimana BNN sudah membangun namanya kampung anti narkoba, tentunya masyarakat yang ada di Bangka Barat sangatlah penting perannya dalam memberantas narkoba. Mulai dari anak-anak, orang tua khususnya para remaja untuk bisa bersama-sama memerangi narkoba,” ucapnya.
“Harapan kami masyarakat dapat berkolaborasi dengan kami dalam memerangi narkoba. Ini selaras dengan atensi atasan, baik itu dari Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda. Bahwasanya narkoba adalah musuh bersama dan harus terus di berantas peredarannya,” tutup Kapolres.
Diketahui, tindak pidana penyalahgunaan narkoba di Bangka Barat pada tahun 2022 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2021, tindak pidana penyalahgunaan narkoba sebanyak 28 kasus, sedangkan di tahun 2022 naik 9 kasus.
Kegiatan Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 Polres Bangka Barat, di pimpin langsung oleh Kapolres dan di dampingi Pejabat Utama di jajaran Polres Bangka Barat.(red)