BABELTERAKTUAL.COM, Bangka Selatan – Kepala Instalasi Kesehatan dan Limbah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan, Agus Setiawan mengeluhkan sampah non medis yang berserakan di lingkungan RSUD Bangka Selatan bahkan minumbulkan bau yang tidak sedap membuat keluarga pasien yang ada di RSUD menjadi risih.
Dijelaskannya, terkait permasalahan ini, Agus sudah konfirmasi kepada Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Selatan untuk mempertanyakan prihal kontainer sampah, namun selalu jawabannya sabar dan masih proses, sedangkan sampah dari rumah sakit sudah tidak bisa dibendung lagi karena setiap hari sampahnya semakin banyak.
“Emang permasalahannya, kenapa sampah itu berserakan, Karena tidak ada kontainer sampah untuk menampung. Karena kontainer tersebut rusak, sebenarnya rusaknya pun gak begitu parah, namun sudah 4 bulan ini dari awal penilaian adipura tahun kemarin hingga sampai awal tahun ini, kok kontainer tersebut tidak kunjung datang,” Kata Agus kepada wartawan saat di konfirmasi melalui via telpon, Kamis (5/1/23).
Selain sudah konfirmasi ke pihak Kabid Kebersihan DLH, Agus juga sempat konfirmasi ke Direktur RSUD Basel namun menurut dia tidak pernah untuk memberikan solusi terbaik.
“Direkturnya sudah saya kasih tau bahkan sempat saya kirim pesan WA, namun jawabannya oke nanti akan di angkut sampahnya, dan itu bukan masalah proses pengangkutannya, kalo cuma diangkut saja itu bukan solusi namanya, karena sampah ini kalo kita biarkan akan di ganggu anjing dan masyarakat yang ada di RSUD akan merasa terganggu dengan bau yang tidak sedap,” Ujarnya.
“Bahkan jarak dari tempat sampah ke ruang rawat inap merpati dan kutilang itu sangat dekat kurang lebih 50 meter, dan laporan dari keluarga pasien yang ada di ruang tersebut sudah mengeluh dengan berserakan sampah yang di bawa anjing dan menimbulkan bau yang busuk, akhirnya masyarakat di buat tidak nyaman dengan kondisi sampah seperti ini,” Tambahnya.
Sementara, Direktur RSUD Basel, dr. Muhammad Fauzan saat di konfirmasi mengatakan Silahkan tanyakan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup,karena Pihaknya sudah melaporkan permasalahan ini ke DLH.
“Silahkan tanyakan langsung ke DLH, karena kami sudah melaporkan hal ini ke DLH, dan itu Permasalahan utamanya adalah bak sampah kompartemen milik dinas LH tidak kunjung datang dikarenakan kerusakan,” Kata Fauzan.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Hepi Nuranda, membenarkan terkait sampah di RSUD Basel berserakan.
Namun dirinya mengaku bahwa sampah di RSUD setiap hari pihaknya selalu mengangkut sampah tersebut untuk di buang ketempat pembuangan akhir.
“Iya bener, kemarin dan hari ini sudah diangkut oleh petugas kebersihan kami, dikarenakan Bak kontainer sampah yang ada di RSUD masih rusak, jadi sampah yang ada di RSUD itu hanya dikumpulkan saja seperti itu,” Kata Hepi.
Dirinya berharap, meskipun kontainer sampah rusak, seharusnya sampah yang ada di RSUD itu di kumpulkan jadi satu agar para petugas mudah untuk mengambilnya.
“Meskipun kontainer nya masih di perbaiki, kami berharap tadinya sampah tersebut di masukan ke kantong plastik besar, jadi petugas kami tinggal ngangkut saja, jangan sampai berserakan karena tidak elok untuk dilihat,” Ujarnya.
“Intinya kami nanti akan bertanggung jawab atas sampah tersebut, bahkan sekarang juga kontainer sampah untuk RSUD sudah ada, kalo gak ada halangan besok kontainernya akan kami bawa ke RSUD Basel,” Pungkasnya. (Riki)
