Berita  

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Basel, Masuk Sekolah

BABELTERAKTUAL.COM, Bangka Selatan – Guna Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Pelajar atau sering disebut kaum milenial, Bandan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kabupaten Bangka Selatan di tahun 2022 kemarin telah melakukan kegiatan program Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba).

Kepala BNNK Bangka Selatan, Eka Agustina. SKM., mengatakan program Sekolah Bersinar ini bekerjasama dengan Dinas pendidikan Kabupaten Bangka Selatan dan didukung dengan Perbup No 33 Tahun 2022 Tentang Integrasi Pendidikan Anti Narkoba Pada Kurikulum Satuan Kerja Pendidikan dasar, ini berlaku untuk TK, SD, SMP dan SMA.

“Program Sekolah Bersinar ini dimulai dari TK, SD, SMP, dan SMA, kita nanti bekerjasama dengan Pemerintah Daerah ataupun Instansi terkait seperti Dinas Pendidikan. Di tahun 2022 kemarin kita sudah melaunching Sekolah Bersinar, untuk menjadi pilot projectnya Kabupaten Bangka Selatan adalah SMP Negeri 1 Desa Simpang Rimba yang dilounching oleh KA BNNP Bangka Belitung BrigjendPol M,Z.Muttaqien.SH,S.I.K, M.A.P beserta Forkominda Kabupaten Bangka Selatan,” Kata Eka kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Selain itu, BNNK Bangka Selatan juga setiap tahun sudah membentuk penggiat anti narkoba dilingkungan pendidikan, swasta, masyarakat, dan pemerintah.

“Untuk kegiatan rutin BNNK Bangka Selatan setiap bulannya keliling sekolah, baik di TK SD,SMP,SMA menjadi pembina upacara sekaligus sosialisasi di Sekolah-sekolah,” Ujarnya.

Dirinya beharap, sekolah yang ada di Bangka Selatan bisa melakukan program sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) dengan menerapkan kurikulum tentang narkoba disekolah dan berharap dibentuk juga satgas anti narkoba dilingkungan pelajar.

“Ya kita tau karena ruang lingkupnya di Bangka Selatan ini lebih luas di bandingkan di daerah lain, jadi harus bertahap, tapi kami berharap semua wilayah yang ada di Basel ini kita upayakan guru – guru nya mendapatkan pelatihan dari BNNK Bangka Selatan, dan kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap tahunnya,” Ungkapnya.

Kendati demikian, untuk sosialisasi tentang penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar akan tetap di lakukan meskipun acara sosialisasi tersebut di Desa.

“Jadi untuk di lingkungan pelajar, sosialisasi tetap kita lakukan, walaupun kita acaranya di Desa tapi tetap kita ngundang-ngundang pelajar, remaja, PKK, ataupun mungkin tokoh masyarakat,” Pungkasnya. (Riki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda Dilarang Men-copy Isi